Kenali Kondisi Ruam yang Kerap Muncul pada Pasien Mpox
Kondisi ruam akibat mpox atau cacar monyet memiliki karakteristik klinis yang khas.
Mpox atau yang lebih dikenal dengan cacar monyet, telah menjadi perhatian dunia kesehatan global. Salah satu gejala yang paling khas dan sering dijumpai pada pasien Mpox adalah munculnya ruam kulit yang memiliki karakteristik tertentu. Pemahaman mengenai kondisi ruam ini penting untuk diagnosis dan penanganan yang tepat, terutama karena Mpox dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan baik.
Dr. dr. Fitria Agustina, Sp.D.V.E., FINSDV, FAADV, seorang dokter spesialis kulit dan kelamin lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), menjelaskan bahwa ruam pada pasien Mpox memiliki karakteristik klinis yang cukup khas. Menurutnya, berdasarkan laporan wabah pada tahun 2022, lesi dan ruam sering muncul di area genital, anorektal, atau di dalam mulut, dan biasanya dimulai dari wajah.
-
Kapan ruam cacar monyet muncul? Gejala Cacar MonyetRuam: Ruam cacar monyet muncul setelah demam, dalam waktu 1-3 hari. Jenis ruamnya lebih bervariasi, termasuk makula, papula, vesikel, pustula, dan krusta. Ruam ini dapat muncul di area yang berbeda, termasuk wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya, dan dapat berlangsung lebih lama, hingga 2-4 minggu.
-
Apa itu Mpox? Mpox, yang disebabkan oleh virus Mpox (MPXV), telah dikenal oleh dunia medis sejak tahun 1970, jauh sebelum kemunculan SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, dan pengembangan vaksin terkait.
-
Apa perbedaan utama antara ruam cacar monyet dan cacar biasa? Jenis ruam. Ruam pada cacar monyet biasanya muncul di wajah dan mulut terlebih dahulu, baru kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. Ruam pada cacar biasa lebih sering muncul di dada dan punggung, lalu menyebar ke wajah dan bagian tubuh lain. Ruam yang muncul akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berubah menjadi koreng.
-
Apa itu penyakit cacar monyet? Penyakit cacar monyet merupakan infeksi virus yang ditandai dengan munculnya bintil bernanah di kulit. Penyakit ini disebabkan oleh virus, tepatnya adalah virus monkeypox.
-
Bagaimana perkembangan ruam mpox pada anak? Ruam ini berkembang dari lesi makulopapular menjadi vesikel, pustula, dan akhirnya menjadi koreng.
-
Apa perbedaan utama antara ruam cacar air dan ruam cacar monyet? Meskipun keduanya memiliki gejala yang mirip, terdapat beberapa perbedaan signifikan dalam gejala dan karakteristik masing-masing penyakit.Gejala Cacar AirRuam: Ruam cacar air muncul dalam waktu 1-2 hari setelah demam, dimulai dari bintil merah kecil yang kemudian berkembang menjadi vesikel berisi cairan, dan akhirnya menjadi kerak. Ruam ini biasanya menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.Gejala Cacar MonyetRuam: Ruam cacar monyet muncul setelah demam, dalam waktu 1-3 hari. Jenis ruamnya lebih bervariasi, termasuk makula, papula, vesikel, pustula, dan krusta. Ruam ini dapat muncul di area yang berbeda, termasuk wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya, dan dapat berlangsung lebih lama, hingga 2-4 minggu.
Fitria juga menambahkan bahwa ruam ini tidak selalu menyebar ke banyak tempat di tubuh. "Ruam mungkin terbatas pada beberapa lesi atau hanya satu lesi, tidak selalu muncul di telapak tangan dan telapak kaki," jelasnya dilansir dari Antara.
Gejala Nyeri dan Gatal
Selain distribusinya yang terbatas, lesi pada Mpox sering kali digambarkan sebagai nyeri, terutama pada awal kemunculannya. Namun, saat lesi mulai sembuh, pasien sering mengeluhkan rasa gatal yang cukup mengganggu.
Lesi ini juga biasanya muncul bersamaan dalam berbagai stadium, yang dikenal dengan istilah asinkron. Adanya lesi di area genital dapat menyebabkan gejala pada rektal atau dubur, seperti tinja yang bernanah atau berdarah, nyeri, atau pendarahan di sekitar dubur, yang menambah kompleksitas dari kondisi ini.
Walaupun Mpox sering kali dibandingkan dengan cacar air karena keduanya menyebabkan ruam, ada perbedaan signifikan antara kedua penyakit ini. Menurut Dr. Fitria, ruam pada Mpox lebih padat, lepuhannya berisi cairan, dan akhirnya berakhir menjadi luka keropeng.
"Lesi biasanya lebih besar dan lebih seragam daripada cacar air, dan disertai gejala demam tinggi, nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening yang lebih dominan dibandingkan dengan cacar air," tambahnya. Ciri-ciri ini membantu membedakan Mpox dari infeksi kulit lainnya yang mungkin terlihat serupa.
- Pembesaran Kelenjar Getah Bening Jadi Ciri Khas Bedakan Mpox dengan Penyakit Lainnya
- Siap Tekan Persebaran Mpox atau Cacar Monyet, Kemenkes Siapkan 12 Laboratorium di Seluruh Indonesia
- Waspadai Komplikasi yang Mungkin Muncul Akibat Mpox atau Cacar Monyet serta Cara Pencegahannya
- WHO Umumkan Status Kewaspadaan Tertinggi Terhadap Penyebaran Mpox, Mungkinkah Jadi Pandemi Berikutnya?
Durasi Penyakit dan Komplikasi yang Mungkin Terjadi
Mpox biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Meskipun gejalanya terlihat ringan pada sebagian orang, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada kelompok rentan seperti anak-anak, ibu hamil, dan pasien dengan gangguan sistem imun.
Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi infeksi sekunder, pneumonia, ensefalitis, infeksi kornea hingga hilangnya penglihatan. Kondisi ini menunjukkan betapa pentingnya penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah dampak yang lebih parah.
Pengobatan untuk Mpox saat ini bersifat simtomatik, yang berarti fokus pada pengurangan gejala seperti demam dan nyeri. Namun, vaksin yang digunakan untuk cacar (smallpox) juga diketahui memberikan perlindungan terhadap Mpox.
Berdasarkan data WHO tahun 2022, pemberian vaksin Mpox lebih difokuskan pada individu yang berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki pasangan seksual lebih dari satu, tenaga kesehatan yang berisiko terpapar, petugas laboratorium, dan seseorang yang memiliki kontak erat dengan pasien dalam waktu empat hari sejak paparan.
Vaksinasi ini bertujuan untuk mencegah munculnya gejala atau meminimalkan keparahan penyakit. Ketentuan lebih lanjut mengenai penggunaan vaksin di Indonesia akan diatur sesuai dengan regulasi yang berlaku. Kesadaran akan gejala dan karakteristik ruam pada Mpox sangat penting untuk diagnosis dini dan penanganan yang tepat, terutama untuk mencegah komplikasi serius yang dapat terjadi.
- Kapan Timnas Indonesia Kumpul Lagi Hadapi Bahrain dan China? Inilah Jawaban Sang Manajer
- Raisa Tak Karu-karuan Nyanyi di GBK saat Timnas Berlaga, Sampai Gemetar & Merinding
- Diburu Konsumen Eropa, Ternyata Keindahan Rotan Khas Cirebon Bermula dari Lamaran Pangeran terhadap Gadis Desa di Abad ke-15
- Investigasi Penonton Tanpa Tiket saat Timnas Vs Australia, Tak Ada Ampun Curiga Ada Orang Dalam Bermain
- Belum Dirilis, PS5 Pro Tuai Kritikan Netizen, Ini yang Jadi Masalah
Berita Terpopuler
-
Gara-Gara Bikin Video Begini di Depan Jokowi, Sejoli ini Tiba-Tiba Dikirimi Surat oleh Istana
merdeka.com 12 Sep 2024 -
Ramai-Ramai Bela Kaesang soal Kasus Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi
merdeka.com 11 Sep 2024 -
Jokowi Beri Bonus Atlet Paralimpiade Paris, Peraih Medali Emas Terima Rp6 Miliar
merdeka.com 11 Sep 2024 -
VIDEO: Momen Presiden Jokowi Lantik Mensos Gus Ipul & Kepala BNPT Irjen Eddy Hartono
merdeka.com 11 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi Timnas Imbang Vs Australia, Bilang Hati-Hati Sampai Marteen Paes Jadi Sorotan
merdeka.com 11 Sep 2024