Mpox memiliki periode invasi dengan gejala khusus yang perlu dikenali untuk membantu dalam pencegahannya.
Baca SelengkapnyaHal yang paling utama perlu diperhatikan oleh pasien Mpox atau cacar monyet adalah kelembaban kulit
Baca SelengkapnyaDokter spesialis mengatakan bahwa koreng-koreng yang muncul akibat Mpox juga bisa sembuh.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan akan mulai melakukan vaksinasi Mpox pada sejumlah kelompok masyarakat berisiko tinggi.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang mengalami Mpox, salah satu ciri khasnya adalah pembesaran pada kelenjar getah bening.
Baca SelengkapnyaHanny menjabarkan, hubungan seksual sesama jenis atau sering berganti-ganti pasangan dapat meningkatkan risiko penularan virus tersebut.
Baca SelengkapnyaMpox atau cacar monyet perlu diwaspadai karena bisa ditularkan dari ibu ke janin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKondisi ruam akibat mpox atau cacar monyet memiliki karakteristik klinis yang khas.
Baca SelengkapnyaCacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu. Meskipun gejalanya terlihat ringan namun bisa menyebabkan komplikasi
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, kasus cacar monyet juga ditemukan di berbagai negara di luar Afrika, menimbulkan kekhawatiran global.
Baca SelengkapnyaMonkeypox atau cacar monyet dapat menyebabkan bermacam-macam komplikasi
Baca SelengkapnyaPenularan cacar monyet tidak mungkin melalui udara seperti Covid.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat untuk melakukan hubungan seksual yang aman dan setia.
Baca SelengkapnyaProvinsi yang paling banyak terdapat Mpox adalah DKI Jakarta dengan 42 kasus.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca Selengkapnya