Dokter Sebut Alasan Mengapa Lansia Tidur Lebih Sedikit Dibanding Usia Lain
Merdeka.com - Semakin bertambahnya usia seseorang, terjadi sejumlah perubahan pada dirinya. Salah satunya adalah perubahan terkait jam tidur milik seseorang.
Dokter spesialis saraf dari RSUI, Pukovisa Prawirohardjo mengatakan, dibandingkan kelompok usia lainnya, waktu tidur pada lansia umumnya lebih sedikit.
"Waktu tidur lansia yang normal yaitu sekitar 6-7 jam sehari. Selain itu, pola tidur juga akan berubah seiring dengan pertambahan usia karena adanya penurunan fungsi jam internal dalam tubuh," kata dia dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
Di sisi lain, mereka yang sudah memasuki masa lanjut usia juga bisa mengalami gangguan tidur karena beberapa hal, misalnya sindrom kaki gelisah (RLS), kurangnya aktivitas fisik, terlalu lama tidur siang, adanya rasa sedih karena ada anggota keluarga yang meninggal dunia, terlalu lama menatap layar ponsel sebelum tidur, atau sedang dirawat inap di rumah sakit.
Kondisi lingkungan juga dapat mempengaruhi, seperti adanya suara volume tinggi yang mengganggu, cahaya kamar yang terlalu terang, serta tempat tidur tidak nyaman, konsumsi obat-obatan tertentu serta mengonsumsi kafein juga sangat mempengaruhi pola tidur seseorang. Selain itu, masalah medis seperti depresi, alzheimer, parkinson, kondisi menopause, dan nyeri sendi otot juga dapat menyebabkan gangguan tidur.
Kenali Gejala Awal Gangguan Tidur
Pukovisa mengatakan, beberapa tanda awal gangguan tidur antara lain kelelahan, gangguan konsentrasi, mudah tersinggung, mengantuk di siang hari, serta adanya perubahan perilaku.
"Bila gejala-gejala ini terus bertahan lebih dari 1 bulan atau sudah mempengaruhi aktivitas sehari-hari, sebaiknya untuk segera berkonsultasi ke dokter," ujar dia.
Gejala awal gangguan tidur bisa diatasi dengan melakukan sleep hygiene sebelum tidur, yaitu dengan mengatur kondisi kamar tidur tetap sejuk dan tenang, mandi air hangat dan sikat gigi sebelum tidur. Pukovisa mengingatkan, tidur sangat bermanfaat bagi kesehatan otak dan saraf agar dapat berfungsi optimal.
Kualitas tidur yang baik ditandai dengan Anda yang tidak mudah terbangun di malam hari; tidak terbangun lebih awal, dan merasa segar ketika bangun tidur. Sementara dari sisi kuantitas, terdapat beberapa indikator waktu normal tidur. Orang dewasa umumnya membutuhkan tidur 7-9 jam, sementara anak-anak bisa 10-13 jam.
Cukup tidur bisa menjadi cara untuk mengatasi dan mencegah munculnya masalah kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikannya dan tidur secara cukup setiap hari.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habis Sahur Langsung Tidur, Rupanya Berpotensi Naikkan Gula Darah
Ternyata, tidur setelah makan sahur dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, di antaranya adalah peningkatan kadar gula darah. Berikut adalah penjelasannya.
Baca SelengkapnyaBadan Lelah Namun Sulit Tidur Malam? Temukan Penyebab dan Cara Mengatasinya
Rasa "berat" karena kurang tidur bisa membuat kita lebih mudah lelah. Akumulasi stres fisik & emosional dari kelelahan itu kemudian bisa membuat susah tidur.
Baca SelengkapnyaIni Penyebab Mengapa Napas Kita Terdengar Sangat Keras ketika Tidur
Pada saat tidur, biasanya napas kita akan terdengar lebih teratur namun lebih keras dibanding biasanya. Ini Penyebabnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sering Berkeringat di Malam Hari? Waspada, Bisa Jadi Tanda 5 Masalah Kesehatan Ini!
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaMengapa Tidak Langsung Cuci Muka Setelah Terpapar Matahari? Ini Kata Dokter
Dokter Saskia menyarankan agar tidak langsung mencuci muka setelah beraktivitas di luar ruangan atau terpapar sinar matahari.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Anak yang Sering Tidur Larut Malam, Ketahui Penyebabnya
Tidur larut malam bukanlah hal yang baik bagi setiap orang, termasuk anak-anak. Kebiasaan ini dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan perkembangan mereka.
Baca SelengkapnyaDampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini
Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.
Baca Selengkapnya