7 Kesalahan yang Sering Terjadi ketika Melakukan Pertolongan Pertama
Merdeka.com - Ketika hidung mimisan atau tangan tersulut api, terhadap beberapa kebiasaan yang kita lakukan sebagai pertolongan pertama. Beberapa hal ini sudah diajarkan pada kita sejak usia kecil dan biasa dilakukan sehari-hari.
Sejumlah cara yang kita lakukan ini ternyata bukannya efektif namun malah membuat luka atau kondisi yang kita alami tak kunjung sembuh. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah kesalahan pertolongan pertama yang paling sering kita lakukan.
Mengangkat Hidung tinggi-Tinggi Saat Mimisan
Salah satu hal yang biasa kita lakukan ketika sedang mimisan adalah mengangkat hidung ke atas dan dalam posisi tinggi. Hal ini ternyata bisa berbahaya karena dapat membuat darah mengalir ke tenggorokanmu sehingga bisa-bisa kamu malah menelannya.
Hal ini juga sama sekali tidak membantu untuk mengontrol pendarahan. Menelan darah ini dapat menyebabkan iritasi pada perut sehingga kamu mungkin muntah.
Cara Penanganan yang Tepat:
Majukan wajah dan tekan bagian ujung hidung. Sebagian penyebab mimisan adalah karena alergi atau udara kering. Jika terjadi karena hal tersebut, biarkan sementara dan mimisan itu akan sembuh dengan sendiri. Jika Masih belum sembuh juga, segera konsultasi ke dokter.
Memberi Es atau Pasta Gigi pada Bekas Luka Bakar
Meletakkan es pada bekas luka bakar merupakan sebuah hal yang harus dihindari. Hal ini bisa menyebabkan kamu mengalami frostbite dan bahkan melukai kulit. Selain es batu, mentega serta pasta gigi juga sebaiknya dihindari ketika tengah mengalami luka bakar.
Cara Penanganan yang Tepat:
Aliri luka bakar dengan air dingin mengalir selama beberapa menit. Setelah itu seka secara lembut dengan kain kering.
Mengangkat atau Memindah Korban Kecelakaan
Ketika melihat seorang korban kecelakaan, secara naluri kita akan langsung memindahkan dia. Namun hal ini ternyata bisa berbahaya dan menyebabkan luka dan cedera yang dimiliki bertambah parah. Hal ini terutama ketika cedera yang terjadi berupa cedera saraf ataupun tulang.
Cara Penanganan yang Tepat:
Segera panggil ambulans untuk memberikan cara penangan yang lebih tepat. Cara ini bisa membantu untuk mencegah terjadinya cedera lebih parah.
Mengompres Bagian Keseleo atau Kaki yang Alami masalah Tulang
Rasa panas atau hangat bisa membantu mengurangi dan meredakan rasa sakit. Namun sayangnya hal ini tidak membantu mengobati masalah tulang atau keseleo yang terjadi. Hal ini justru bisa meningkatkan pembengkakan yang terjadi.
Cara Penanganan yang Tepat:
Berikan es pada bagian tulang yang yang bermasalah selama 20 menit. Hancurkan sejumlah es dan bungkus dalam kantung atau pada kain bersih. Letakkan kain tersebut pada kulit dan lakukan secara berulang.
Mengusap Debu dari Mata
Partikel kecil dari debu dapat menyebabkan terjadinya iritasi di mata. Namun jangan mengusap mata untuk menghulangkan partikel debu ini karena dapat menyebabkan cedera serius di mata.
Cara Penanganan yang Tepat:
Cuci mata dengan air bersih untuk menghilangkan debu ini.
Meludahi Luka
Banyak orang menyebut bahwa air liur atau saliva dapat menghilankan bakteri pada luka. Sayangnya hal ini tak benar dan sebaliknya, air liur malah mengandung banyak bakteri yang bisa memperburuk luka.
Cara Penanganan yang Tepat:
Cuci bagian yang terluka dengan air bersih untuk menghilangkan sebu dan bakteri yang menempel.
Memasang Plester pada Luka
Ketika terluka, hal yang biasa kita lakukan adalah memberi cairan antibakteri serta memasang plester selama berhari-hari. Namun membiarkan luka ini dengan begitu saja ternya tak membantu dalam mempercepat proses penyembuhan.
Cara Penanganan yang Tepat:
Bersihkan luka dan berikan cairan antibakteri pada bagian tersebut. Pasang plester jika memang cukup penting atau biarkan saja sembuh dengan udara segar. Jika memang menggunakan plester, pastikan untuk menggantinya dua kali dalam sehari.
Sejumlah kesalahan dalam melakukan pertolongan pertama itu sebaiknya tidak kamu lakukan lagi. Pastikan untuk menggunakan cara yang benar agar sakit atau luka yang kamu miliki cepat sembuh.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca SelengkapnyaAwas, Tidur Malam Kurang dari 7 Jam per Hari Bikin Umur Pendek
Orang yang memiliki kebiasaan tidur kurang dari tujuh jam setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca Selengkapnya5 Kebiasaan di Malam Hari yang Bisa Memperburuk Masalah Kecemasan
Sejumlah kebiasaaan yang kita lakukan di malam hari justru bisa menjadi penyebab dan memperburuk kecemasan yang kita alami.
Baca SelengkapnyaProses Pencernaan pada Lambung, Ketahui Tips Kesehatannya
Lambung menjalankan fungsinya dalam beberapa proses tahapan.
Baca Selengkapnya8 Tips Memilih Nama Anak, Pertimbangkan Hal Ini Agar Tidak Salah Langkah
Proses memilih nama anak bisa menjadi sebuah perjalanan yang penuh kesenangan dan tantangan.
Baca SelengkapnyaBanyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya
Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca Selengkapnya8 Kebiasaan Buruk Sehari-hari yang Bisa Picu Munculnya Stres
Tanpa kita sadari, sejumlah kebiasaan yang kita lakukan sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab terjadinya stres pada kehidupan kita.
Baca Selengkapnya