
Terungkap, Ini Alasan Prabowo Jadi Suka Joget
Prabowo berjoget di beberapa kesempatan, terakhir saat pengundingan nomor urut.
Prabowo berjoget di beberapa kesempatan, terakhir saat pengundingan nomor urut.
Calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengungkapkan alasannya suka berjoget dalam beberapa waktu terakhir.
Pertama, tarian tersebut merupakan tarian yang kerap dilakukan oleh sang kakek, yaitu Margono Djojohadikoesoemo. Kala itu, hiburan yang ada hanyalah wayang.
Maka dari itu, setiap Prabowo berkunjung ke rumah kakeknya, Margono selalu menarikan tarian tersebut.
kata Prabowo sambil menari kecil di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11).
Kemudian, alasan yang kedua adalah sang ayah juga suka berjoget ketika mendapatkan kabar bahagia. Maka dari itu, hal tersebut menjadi sebuah hal yang ia juga lakukan secara tak sadar.
"Kemudian Bapak saya, Pak Soemitro, dia kan juga orang Banyumas. Zaman itu nggak ada TV, nggak ada apa-apa. Hiburannya wayang. Jadi tiap kali ada berita bagus, berita gembira dia selalu menari seperti itu, joget seperti itu," ujar Prabowo.
"Jadi itu mungkin masuk di bawah sadar saya. Kalau saya gembira saya pasti begitu. Itu di bawah sadar saya tiap kali gembira, tapi kalau nggak gembira ya nggak gitu," sambungnya.
Maka dari itu, dua alasan itu juga yang membuatnya berjoget usai pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu. Sebab, ia senang mendapatkan nomor dua.
imbuh Prabowo.
Sebelumnya, Calon presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto berjoget usai dihampiri calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat berpidato di Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Mulanya, KPU melakukan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan capres dan cawapres. Dari situ, secara resmi Anies Baswedan-Cak Imin menjadi paslon nomor satu, Prabowo-Gibran nomor dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD paslon tiga.
Setelah itu, ketiganya diberi kesempatan untuk berpidato. Di pidato Prabowo, ia menyebut Cak Imin sebagai sahabat lamanya.
"Saya juga sependapat dengan pasangan calon nomor satu, terutama yang disampaikan oleh Gus Muhaimin, sahabat lama saya," ujar Prabowo di Gedung KPU, Selasa (14/11).
Setelah itu, Prabowo memberikan pantun kepada Cak Imin di akhir pidatonya.
"Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jabangan. Kalau mendapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan," kata Prabowo sambil tertawa kecil.
Mendengar hal itu, Cak Imin pun langsung berlari menghampiri Prabowo. Keduanya melakukan tos dan saling merangkul.
Namun, setelahnya, Prabowo justru berjoget ria sambil kembali ke tempat duduknya.
Prabowo Subianto berjoget usai dihampiri calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto berjoget usai dihampiri calon wakil presiden Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaPrabowo dinilai berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto bakal memperkuat KPK jika terpilih menjadi presiden RI.
Baca SelengkapnyaGerakan Setia Prabowo mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPemberian sanksi lantaran Projo telah resmi mendeklarasikan dukungan untuk pemenangan bakal capres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo dan Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo dan Gibran yang mengenakan pakaian berwarna biru datang ke KPU daftar capres dan cawapres menggunakan kendaraan maung yang sudah dihiasi dengan janur.
Baca SelengkapnyaPernyataan Bacapres Prabowo Subianto meminta buruh tidak banyak menuntut kenaikan upah menuai polemik.
Baca Selengkapnya