PDIP: Kalau Erick Thohir Bagus, Kenapa Tidak Kita Ambil Cawapres?
PDIP masih mempertimbangkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
erick thohir
Meskipun, PAN yang menawarkan Erick sudah bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto.
PDIP: Kalau Erick Thohir Bagus, Kenapa Tidak Kita Ambil Cawapres?
PDIP masih mempertimbangkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai cawapres untuk Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Meskipun, PAN yang menawarkan Erick sudah bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto. Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, Erick masih masuk dalam daftar bakal Cawapres.
- Erick Thohir Tiba-Tiba Temui Ganjar Pranowo, Ini yang Dibahas
- Erick Thohir Dekati Ganjar, PDIP: Pendekatan Personal Perlu, Tapi Jangan Kawin Paksa
- Erick Thohir Dinilai Peduli Terhadap UMKM Daerah
- Pengamat Nilai Erick Thohir Cawapres Terbaik untuk Prabowo
- Puncak Arus Balik Mudik Malam Ini, Rute Arteri Dijadikan Alternatif Jika Tol Macet
- Muhadjir Tegaskan Alokasi Dana Pendidikan Bukan Untuk Kedinasan
"Lah bukannya Erick Thohir masuk ke dalam lima cawapres yang disebutkan Mbak Puan? Kami tetap, kekeuh," ujar Ketua DPP PDIP Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Koalisi pendukung Ganjar tetap mempertimbangkan nama Erick Thohir karena perhitungan kualitas.
Bukan soal siapa partai yang mengusulkannya.
"Bagi Ibu Ketum, bagi Pak Mardiono, bagi Pak Hary Tanoe, dan bagi ketum Hanura, persoalannya bukan Erick partai mana, tapi kalau secara kualitatif, dia bagus, kenapa PDI Perjuangan tidak ngambil?" ujar Said.
"Jangan dikotak-kotak kita, tetap kita pertimbangkan," imbuhnya.
5 Bakal Cawapres Ganjar
Said menuturkan, saat ini PDIP masih mempertimbangkan lima nama cawapres. Yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri BUMN Erick Thohir. Lalu, ada Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.
Terkait dengan itu, PDIP pun tetap membuka komunikasi dengan partai lain. Termasuk PKB yang sudah mendukung Prabowo.
"Tetap dong. Komunikasi kami buka. Dengan Golkar pun akan tetap berkomunikasi. Dengan PAN pun akan berkomunikasi," kata Said.
