Hasil survei Voxpol Center menunjukkan elektabilitas tertinggi diraih Prabowo saat berduet dengan Erick Thohir.
Elektabilitas dan popularitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjadi modal berharga untuk dapat diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024. Situasi tersebut semakin membuka potensi Erick Thohir menjadi Cawapres terkuat untuk Pilpres 2024. Direktur Eksekutif Komunikonten Hariqo Wibawa mengatakan, peluang kuat diusungnya Erick Thohir menjadi cawapres sudah semakin jelas terlihat. Kondisi demikian tentu tidak terlepas dari tren elektabilitasnya yang semakin tumbuh sangat positif.
Karenanya, lanjut dia, tidak begitu mengejutkan bila Erick Thohir semakin menjadi sosok cawapres idaman Pilpres mendatang. Terutama untuk mendampingi figur calon presiden (Capres) Prabowo Subianto.
"Kalau Erick Thohir itu yang ditawarkan ke Prabowo, popularitas dan elektabilitas," kata Hariqo kepada wartawan, Selasa (22/8).
Lebih lanjut dia menyebut, keunggulan Erick Thohir tersebut tentu tidak hanya dari faktor popularitas dan elektabilitas. Latar belakangnya sebagai pelaku usaha sukses membuatnya dinilai memiliki bekal logistik mumpuni.
Dia berpandangan, kekuatan logistik juga menjadi sebuah keunggulan yang mampu memantik perhatian banyak pihak. Khususnya bagi partai politik koalisi pengusung Capres Cawapres untuk Pilpres mendatang.
"Kalau faktor logistik itu kan memang tidak pernah disampaikan ke publik. Tapi memang, itu pasti faktor yang sangat berpengaruh," ujarnya.
Sebelumnya, hasil survei Voxpol Center menunjukkan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto selalu unggul dalam setiap simulasi empat pasangan pada Pilpres. Elektabilitas tertinggi diraih Prabowo saat berduet dengan Erick Thohir. Duet Prabowo-Erick berhasil unggul dengan 37,8 persen jauh berada di atas pasangan lainnya. "Elektabilitas calon presiden simulasi tiga dengan empat nama yang kita sodorkan, masih unggul Prabowo-Erick, diikuti Ganjar-Khofifah di posisi kedua," ujar Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Selasa (15/8).
Voxpol center merilis survei nasional periode 24 Juli-2 Agustus 2023 dengan sebaran sampel terhadap 1.200 responden yang tersebar secara merata di 34 provinsi Indonesia, menggunakan teknik multistage random sampling dengan Margin of Error kurang lebih 2,83 persen.
Erick Thohir dinilai memiliki dua modal kuat untuk peluang diusung jadi Cawapres.
Salah satu kelebihan Erick Thohir adalah popularitas dan elektabilitasnya yang tinggi.
Baca Selengkapnya
Erick Thohir mampu mendongkrak elektabilitas siapapun capresnya.
Baca Selengkapnya
Erick Thohir juga memiliki rekam kerja yang sangat bagus di PSSI.
Baca Selengkapnya
Dalam temuan Ipsos lainnya, elektabilitas Prabowo justru lebih tinggi ketika dipasangkan dengan Erick Thohir ketimbang Gibran.
Baca Selengkapnya
Erick Thohir dinilai paling diterima di kalangan pemilih rasional.
Baca Selengkapnya
Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi cawapres berpasangan dengan capres Prabowo.
Baca Selengkapnya
Poltracking Indonesia menggelar survei elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden di Jawa Timur.
Baca Selengkapnya
Poltracking memasukkan 10 nama tokoh yang belakangan tengah digadang-gadang untuk maju sebagai cawapres.
Baca Selengkapnya
Temuan Litbang Kompas, elektabilitas Erick Thohir cenderung naik. Sedangkan Ridwan Kamil dan Sandiaga menurun.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi