Merdeka.com - Sejumlah nama telah bergabung menjadi tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka kini tengah menyiapkan beragam strategi untuk memenangkan pasangan tersebut.

Seiring waktu berjalan, beberapa nama baru muncul akan menjadi timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Berikut nama-nama tersebut:

Viktor Laiskodat

Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mendukung pasangan Capres Cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Keputusan Viktor sejalan dengan pilihan partainya yaitu NasDem.

Viktor memastikan siap bergabung dengan tim kampanye nasional Jokowi-Ma'ruf Amin. "Sudah pasti. Saya ketua DPP (NasDem)," katanya, usai dilantik Jokowi sebagai Gubernur NTT hasil Pilkada 2018.

Khofifah Indar Parawansa

Selain Viktor Laiskodat, nama baru yang muncul dan akan masuk ke dalam tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Nama Khofifah muncul setelah Anggota Dewan Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memastikan hal tersebut.

Namun untuk posisi Khofifah dalam timses, Cak Imin masih merahasiakannya. Dia hanya menegaskan, sudah berkomunikasi dengan kedua kepala daerah itu soal kesiapan bergabung dengan TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. "Nanti sebagai apa kayaknya sih pasti masuk," kata dia di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/9).

Ridwan Kamil

Cak Imin juga memastikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan bergabung dengan tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. "Pasti (masuk timses)," kata dia di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/9).

Di tempat yang sama Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil pun bersedia masuk ke dalam tim sukses Jokowi jika tidak melanggar aturan. "Saya ikut aturan dulu. Kalau tidak melanggar, saya kira dulu juga Pak Aher ketua timsesnya Pak Prabowo kan," katanya.

Chairul Tanjung

Chairul Tanjung, salah satu nama yang disebut bakal menjadi timses Jokowi-Ma'ruf Amin. Bahkan pengusaha sukses itu masuk dalam penjaringan ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menilai CT bisa berkomunikasi dengan seluruh partai politik (parpol) koalisi Jokowi sehingga layak menjadi ketua TKN.

"Dan CT terbukti tidak pernah ada barrier. Ketika bulan Ramadhan kemarin beliau menggelar acara buka bersama aja yang hadir menteri kabinet pak Jokowi. Jadi beliau tidak memiliki barrier psikologis dengan siapa pun,"kata Rommy di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/9).