Wajib Catat, Banyak Pengendara Gagal Ujian SIM C Gara-Gara Hal Sederhana Ini
Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan, keberhasilan ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) C mengalami peningkatan.
lalu lintas
Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan, keberhasilan ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) C untuk kendaraan roda dua mengalami peningkatan.
Wajib Catat, Banyak Pengendara Gagal Ujian SIM C Gara-Gara Hal Sederhana Ini
Ditlantas Polda Metro Jaya mengungkapkan, keberhasilan ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) C untuk kendaraan roda dua mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi setelah perubahan trek lintasan dari angka 8 menjadi S.
- Kapolda dan Wakapolda Metro Semeja Bareng Eks Kapolri & Jenderal Wanita Pernah di KPK
- Emak-Emak Ngamuk di Satlantas Gresik Usai Anak 13 Kali Tak Lulus Uji SIM, Ini Kata Polisi
- Korban Kecelakaan Malah Dijadikan Tersangka, Penyidik Satlantas Polresta Tangerang Dipolisikan
- DPR Puji Langkah Polda Metro Jaya yang Ingin Libatkan Ormas hingga Sekuriti di Pemilu 2024
- Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
- Matahari Tepat di Atas Kabah pada 27 Mei 2024, Saatnya Cek Posisi Kiblat
"Keberhasilan pasti tinggi. Kalau mendekati hampir 80 sampai 90 persen,”
ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman dalam keterangannya, Jumat (22/9).
merdeka.com
Bahkan, Latif menyebut banyak masyarakat yang mengapresiasi dan antusias menjalani ujian praktik SIM C dengan lintasan model baru tersebut.
“Alhamdulillah dengan ada ini responsnya sangat tinggi. Mereka mengapresiasi dan mereka antusias untuk berlatih dan mereka istilahnya percaya diri dalam pelaksanaan ujian, yang tadinya, sehingga praktik-praktik yang tidak benar, ya harus kita hilangkan,” jelasnya.
Meski demikian, Latif mengatakan masih banyak masyarakat gagal karena kurang pemahaman berkendara. Salah satunya, penggunaan lampu sein saat berbelok dan membaca rambu untuk berhenti sesaat.
"Seperti menyalakan sein. Nah ini yang ada masih sangat perlu perhatian dari para peserta uji," ujar Latif.
"Ya memang ada beberapa hal-hal kecil yang mereka kadang-kadang lupa, yaitu masalah pada saat berhenti sesaat. Jadi kan ada rambu-rambu yang untuk berhenti sesaat, memang harus berhenti seharusnya, tetapi mereka tidak memperhatikan,"
tambah Latif.
Meskipun hal kecil, Latif menegaskan sejumlah ketentuan itu harus bisa dijalankan bagi para pemohon sebagai pertimbangan kesadaran dan keahlian dalam mengendarai kendaraan.
"Nah justru inilah sebetulnya sangat penting. Jadi bukan hanya keahlian tetapi kesadaran mereka untuk menaati aturan itu," kata Latif.
Sekedar informasi, polisi tengah merubah trek lintasan uji SIM C dari bentuk 8 menjadi S secara bertahap. Ukuran lintasan diperlebar. Mulanya 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan dan tidak ada materi zig-zag.
Dari desain lintasan baru itu memuat sejumlah materi yang mana pengendara akan melintas di lintasan lurus, huruf S, persimpangan dengan dua jalur, dan putar balik.
