Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kakorlantas: Bisa Jadi Tes SIM Trek Angka 8 Muncul Lagi

Kakorlantas: Bisa Jadi Tes SIM Trek Angka 8 Muncul Lagi

Kakorlantas: Bisa Jadi Tes SIM Trek Angka 8 Muncul Lagi

Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi tak menutup kemungkinan kembali memberlakukan tes ujian SIM trek angka 8.

Kebijakan ini dimungkinkan akan diterapkan jika hasil evaluasi trek baru S uji SIM C ditemukan adanya kekurangan.

Kakorlantas: Bisa Jadi Tes SIM Trek Angka 8 Muncul Lagi

"Harus semua dievaluasi, katakanlah kalau nanti masih kurang, bisa jadi angka 8 muncul lagi," kata Firman di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (1/9).

Firman menjelaskan perubahan bentuk trek dari 8 menjadi S merupakan adopsi dari yang sudah ada di luar negeri.<br>

Firman menjelaskan perubahan bentuk trek dari 8 menjadi S merupakan adopsi dari yang sudah ada di luar negeri.

"Sementara kita terapkan huruf S, harapannya untuk masyarakat dimudahkan untuk latihan dulu, kalau di situ masyarakat sudah oke ya lanjut," kata Firman.

Sebenarnya Firman tak ingin menghilangkan tes trek angka 8 di ujian SIM. Karena bentuk 8 bisa menjadi tolak ukur kesiapan dan keterampilan pengendara ketika di jalanan.

Karena, berdasarkan pertimbangan para ahli gerakan-gerakan manuver yang ada di layout uji SIM bukan hanya sekedar menguji keterampilannya.

"Untuk bisa melakukan satu evaluasi kita perlu waktu, kita tidak berharap dengan adanya pengurangan item angka 8 jadi S maka masyarakat berkurang kompetensinya di jalan, intinya itu sebenarnya," katanya.

Kakorlantas: Bisa Jadi Tes SIM Trek Angka 8 Muncul Lagi

Menurut Firman, seharusnya masyarakat tidak meremehkan trek angka 8. Sementara, trek huruf S ini diterapkan sampai nantinya masyarakat bisa melampauinya. Sehingga nanti timbul kemungkinan trek angka 8 kembali diterapkan.

"Jadi jangan dilihat "Siapa sih dari kantor ke rumah lewatin angka 8 kayak gini?", jangan liat itunya, tapi ketika orang mampu melakukan manuver angka 8, ketika berada di jalan, makanya ada rem mendadak kemudian reaksi yang sifatnya spontan,"

Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi.

"Itu juga diharapkan orang bukan lagi menghadapi situasi mendadak lepas tangan, lepas stir atau tutup muka, itu kan harus latihan, latihan, baru ujian,"

Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi

@merdeka.com

Sekadar informasi saat ini secara bertahap polisi tengah merubah trek lintasan uji SIM C dari bentuk 8 menjadi S. Dengan, ukuran lintasan diperlebar, yang tadinya 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan dan tidak ada materi zig-zag atau slalom test.

Kakorlantas: Bisa Jadi Tes SIM Trek Angka 8 Muncul Lagi
Kakorlantas: Bisa Jadi Tes SIM Trek Angka 8 Muncul Lagi

Sementara dari desain yang ada terlihat lintasan baru itu memuat sejumlah materi yang mana pengendara akan melintas di lintasan lurus, huruf S, persimpangan dengan dua jalur, dan putar balik.

Jawab Sentilan Kapolri, Korlantas Ubah Ujian SIM Lebih Simpel Tidak Ada Trek Angka 8
Jawab Sentilan Kapolri, Korlantas Ubah Ujian SIM Lebih Simpel Tidak Ada Trek Angka 8

Perubahan lain yang diterapkan dalam lintasan ujian praktik SIM di antaranya, ukuran lintasan diperlebar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Truk Tangki Air Rem Blong Lalu Tabrak Peserta Karnaval & Tewaskan 3 Orang di Pacet Mojokerto
Kronologi Truk Tangki Air Rem Blong Lalu Tabrak Peserta Karnaval & Tewaskan 3 Orang di Pacet Mojokerto

Kapolsek Pacet, AKP Amat, membenarkan peristiwa tersebut. Namun dia belum dapat memberikan penjelasan karena masih berada di lapangan.

Baca Selengkapnya
Duh! Sigra Merah Ngebut Lalu Lawan Arah di Tol Indraprabu, Ini Kronologinya
Duh! Sigra Merah Ngebut Lalu Lawan Arah di Tol Indraprabu, Ini Kronologinya

Pengelola tol terus meningkatkan patroli di setiap ruas terkhusus di sekitar interchange Prabumulih agar tidak terjadi lagi pelanggaran

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI AD Lakukan Evaluasi Usai Kasus Paspampres Culik-Bunuh Warga hingga Perwira Lawan Arah di MBZ
TNI AD Lakukan Evaluasi Usai Kasus Paspampres Culik-Bunuh Warga hingga Perwira Lawan Arah di MBZ

Ia menegaskan, meski adanya ratusan ribuan prajurit TNI, pihaknya tetap melakukan evaluasi jika ada kasus yang melibatkan anggota.

Baca Selengkapnya
Polisi Sita Aset Kasus TPPU Net89 hingga Rp1,4 Triliun, Bidik Tersangka Baru
Polisi Sita Aset Kasus TPPU Net89 hingga Rp1,4 Triliun, Bidik Tersangka Baru

Aset itu didapat dari hasil penelusuran tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari ke-13 orang yang telah ditetapkan tersangka.

Baca Selengkapnya
Hasil Pemeriksaan Sidik Jari Korban Mutilasi di Sleman 99 Persen Mahasiswa UMY
Hasil Pemeriksaan Sidik Jari Korban Mutilasi di Sleman 99 Persen Mahasiswa UMY

Polisi masih menunggu hasil tes DNA korban untuk memastikan jika korban adalah Redho.

Baca Selengkapnya
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap SYL, Ini Penjelasan Polda Jateng
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap SYL, Ini Penjelasan Polda Jateng

Irwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Polisi Segera Periksa Nus Kei Terkait Kasus Penyerangan di Bekasi Tewaskan Satu Orang
Polisi Segera Periksa Nus Kei Terkait Kasus Penyerangan di Bekasi Tewaskan Satu Orang

Polisi akan menggali keterangan Jhon Kei yang saat ini ditahan di lapas Nusakambangan, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Begini Jurus Prabowo-Gibran Tekan Pengangguran di Kalangan Milenial
Begini Jurus Prabowo-Gibran Tekan Pengangguran di Kalangan Milenial

Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta

Baca Selengkapnya