Mengintip Fasilitas Keren Mes yang Bikin Pekerja Proyek IKN Nyaman
Pembangunan sarana dan prasaran di Ibu Kota Nusantara terus dikebut.
Pembangunan sarana dan prasaran di Ibu Kota Nusantara terus dikebut.
Lebih kurang 16.000 pekerja konstruksi diperkerjakan di komplek Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur. Mereka mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Demi mendukung kenyamanan dan kinerja para pekerja, Kementrian PUPR telah membangun 22 tower rusun yang dapat menampung sekitar 16.000 pekerja konstruksi.
Salah satu pekerja konstruksi IKN, Ahmad, bercerita bagaimana hunian yang dia tinggali sebagai tempat beristirahat di sela pekerjaannya menyelesaikan proyek IKN.
Ahmad menilai mes-nya sangat nyaman.
@merdeka.com
Ahmad mengatakan, hunian Pekerja Konstruksi (HPK) yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Ibu Kota Nusantara membuat pekerja konstruksi tidak perlu menempuh jarak jauh ketika bekerja atau kembali ke tempat peristirahatan. "Soalnya kalau di kontrakan itu kan mau berangkat atau mau pulang kerja makan waktu sekitar 45 menit. Kalau di sini enggak, cukup jalan aja, langsung bisa kerja," kata Ahmad bercerita.
Sarana dan jarak tempuh yang singkat membuatnya naman tinggal di mes tersebut.
"Kalau saya pribadi sih lebih nyaman di sini," kata Ahmad.
Selain peralatan tidur dan fasilitas kamar mandi yang ceritakan Ahmad, Kementerian PUPR juga melengkapi kawasan HPK (Hunian Pekerja Konstruksi) dengan sejumlah fasilitas pendukung. Seperti mes hall atau ruang serbaguna, ruang makan, tempat ibadah, klinik kesehatan, kantor pengelola serta beberapa fasilitas penunjang lainnya. Para pekerja dapat menikmati berbagai fasilitas memadai tersebut secara bebas.
Setiap tower dibangun dengan empat lantai.
Pembangunan HPK ini dimaksudkan untuk menyediakan tempat tinggal atau akomodasi bagi pekerja konstruksi yang bekerja di IKN Nusantara.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II, H. Hujurat mengatakan, pembangunan HPK tersebut merupakan wujud perhatian pemerintah kepada para pekerja konstruksi IKN Nusantara supaya dapat tinggal di hunian yang layak. Selain itu, juga untuk meminimalisir munculnya kawasan kumuh di sekitar IKN Nusantara. "Saat ini, HPK akan segera serah terima pengelolaan dari Kementerian PUPR kepada Otorita IKN untuk dikelola melalui Badan Usaha Milik Otorita," kata Hujurat.
Dikutip dari website perumahan.pu.go.id, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk membangun HPK IKN Nusantara. Diharapkan budaya kerja baru dan sistem manajemen keselamatan konstruksi yang lebih baik akan diterapkan selama pembangunan IKN ini. "Pembangunan HPK dilaksanakan untuk memberikan kenyamanan, keselamatan, dan peningkatan kualitas kesehatan para pekerja di IKN."
Nantinya, skema penjaminan infrastruktur di IKN diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) tersendiri.
Baca SelengkapnyaDukungan tersebut upaya KKP mendorong budaya korporasi sekaligus membangun ekosistem hulu-hilir perikanan.
Baca SelengkapnyaKejati DIY menegaskan, pengembalian uang tidak akan mempengaruhi konstruksi dakwaan pada Krido.
Baca SelengkapnyaProyek yang dikerjakan mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gedung dan infrastruktur sumber daya air.
Baca SelengkapnyaAnak usaha PT KAI ini telah berdiri sejak tahun 2009 dengan usaha inti di bidang konstruksi, properti, perdagangan serta perawatan infrastruktur perkeretaapian.
Baca SelengkapnyaAksi PHK bagian restrukturisasi yang dilakukan manajemen baru PT RITS untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan fase operasional proyek MLFF di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyatakan ketimpangan sangat nyata ditemukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan maut yang dilakukan GRT terhadap DSA.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan bukti baru saat proses rekonstruksi.
Baca Selengkapnya