Menag Sebut Peran Tokoh Agama Bantu Penurunan Tren Kasus Covid-19
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi peran aktif berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pengendalian Covid-19 di Tanah Air. Merujuk data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, tren kasus harian pada saat ini sudah mengalami penurunan di bandingkan pada Januari 2021 lalu.
Kasus aktif harian di Indonesia pada Selasa (2/3) tercatat sebanyak 153.074 orang atau sekitar 11,11 persen, sedang di dunia 18,85 persen. Angka kesembuhan di Indonesia juga mencapai 1.160.863 orang atau sekitar 86,18 persen, di atas rata-rata dunia yang masih di angka 78,93 persen.
Yaqut menilai, peran serta masyarakat, seperti para tokoh agama, penyuluh agama, organisasi kemasyarakatan dan tenaga kependidikan sangat besar dalam memengaruhi faktor penurunan ini.
"Alhamdulillah, tren kasus harian Covid-19 terus menurun. Ini tidak terlepas dari kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan kepatuhan dalam PPKM serta Gerakan 5M," ujar Yaqut di Jakarta, Rabu (3/3).
Untuk itu, ia berharap mereka tidak lelah untuk mengajak masyarakat agar mewaspadai virus Corona dengan menerapkan protokol kesehatan dan menjalankan gerakan disiplin 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan interaksi serta menjauhi kerumunan.
Selain itu, menteri kelahiran Rembang, 46 tahun silam itu juga menilai penurunan kasus harian ini tidak lepas dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah yang mulai berjalan efektif.
Yaqut mengungkapkan, tren kasus harian Covid-19 pada Januari 2021 sempat mengalami peningkatan. Menindaklanjuti instruksi Presiden Jokowi dalam Rapat Terbatas pada Jumat (29/1), ia akhirnya mengeluarkan Instruksi Nomor 01 Tahun 2021 tentang Gerakan Sosialisasi Penerapan Protokol Kesehatan (5M). Instruksi yang ditujukan kepada seluruh jajaran Kementerian Agama baik di pusat hingga kabupaten/kota itu bertujuan untuk mengintensifkan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.
Selain menerbitkan instruksi, Yaqut juga beberapa kali menggelar rapat koordinasi dengan jajarannya. Antara lain dengan para Kepala Kantor Wilayah dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dari 13 provinsi secara daring, awal pekan ini. Hadir juga dalam rapat koordinasi itu adalah Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar, serta para Staf Khusus Menteri Agama.
"Ini bagian dari upaya kita untuk menekan laju paparan Covid-19 dan tentu saja ini bagian dari tugas kemanusiaan kita," tutur Menag Yaqut.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaInilah Golongan Manusia yang Diusir dari Telaga Kautsar, Muslim Wajib Tahu
Telaga Kautsar diperuntukan oleh orang muslim kelak di padang Mahsyar. Berikut golongan yang diusir dari telaga Kautsar.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat
Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya