Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kawasan Gunung Arjuno terus dilakukan. Namun, petugas kesulitan dengan medan yang terjal.
Selain upaya manual dengan metode gebyok menggunakan ranting pohon, juga dilakukan dengan bom air (water bombing) menggunakan helikopter.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik menyampaikan, sebaran titik api terus menjalar mengarah ke Petak 113 arah Bukit Budug Asu, Kabupaten Malang. Petugas terkendala lokasi titik api yang berada di medan curam dan terjal.
"Pemadaman api terkendala medan yang terjal dan lokasi kebakaran berada di tebing dan jurang. Lebih efektif memang menggunakan helikopter untuk water boombing."
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik , Selasa (5/9).
Tim Gabungan berangkat ke titik api melalui Candi Telih menuju Puncak Bukit Ratan di Kecamatan Singosari. Mereka terus memantau kobaran api di lokasi. Selain itu, petugas juga membuat ilaran yang berfungsi melokalisir api agar tidak merembet lebih luas.
"Tim besok akan pembuatan sekat di wilayah Budug Asu," tegasnya.
berita untuk kamu.
Sebaran titik api merambat ke wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Karhutla di Kawasan Gunung Arjuno terus meluas melebihi 1.300 hektare.
Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan. Namun titik api hingga saat masih terus meluas.
- Darmadi Sasongko
Karhutla di kawasan Gunung Arjuno terjadi sejak Agustus lalu dan proses pemadaman masih dilakukan hingga kini.
Baca SelengkapnyaKebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Anak Krakatau melontarkan abu dengan tinggi kolom hingga 1.400 meter di atas puncak atau sekitar 1.557 meter di atas permukaan laut.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan pada Selasa (5/12) sore kemarin oleh tim SAR yang melakukan pencarian.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam mengalami erupsi yang cukup dahsyat.
Baca SelengkapnyaData BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaDua warga Riau meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi, Sumbar, pada Minggu (3/12). Satu orang masih hilang, dan tiga lainnya luka-luka.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, mengalami erupsi sejak 3 Desember 2023.
Baca Selengkapnya