Jalur Pantura Semarang-Batang Rusak Jelang Libur Lebaran, Ternyata Ini Biang Keroknya
Jalur yang rusak tersebut khususnya terjadi di sepanjang Semarang hingga Batang.

Kakorlantas Polri Brigjen Pol Agus Suryonugroho meninjau langsung Jalur Pantura mengalami kerusakan parah menjelang libur lebaran 2025. Jalur yang rusak tersebut khususnya terjadi di sepanjang Semarang hingga Batang.
Menurut Agus, banyak jalan rusak tersebut dikarenakan faktor cuaca ekstrem serta aktivitas kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL). Agus menegaskan bahwa kendaraan kelebihan muatan atau dimodifikasi melebihi ukuran standar merupakan pelanggaran serius.
"Overload itu pelanggaran lalu lintas yang bisa ditilang, sedangkan overdimensi adalah kejahatan lalu lintas karena ada unsur kesengajaan dalam memodifikasi kendaraan di luar aturan yang berlaku," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (8/2).
Kerusakan jalan tersebut dapat menyebabkan perlambatan arus lalu lintas hingga meningkatkan risiko kecelakaan. Oleh karena itu, kepolisian akan berkoordinasi dengan stakeholder terkait mempercepat perbaikan infrastruktur sebelum puncak arus mudik.
"Kami sudah menelusuri jalur ini dan memang banyak sekali jalan yang rusak. Jika tidak segera diperbaiki, ini bisa membahayakan para pemudik," ucap Agus.
Sanksi Pelanggar
Agus kemudian menegaskan akan mengenakan sanksi kendaraan yang melanggar aturan tersebut. Sejalan dengan itu Polri akan berkoordinasi dengan pihak terkait akan terus dilakukan untuk memastikan infrastruktur jalan yang digunakan masyarakat saat mudik tetap dalam kondisi aman dan layak.
Diharapkan infrastruktur jalan di Jalur Pantura dapat segera diperbaiki sebelum momentum Lebaran, sehingga perjalanan para pemudik bisa berlangsung dengan aman dan nyaman.
"Dalam rapat nanti, kami akan membahas lebih lanjut langkah percepatan perbaikan jalan. Negara sudah hadir untuk memastikan keselamatan pengguna jalan," Agus menandaskan.