Antisipasi Mudik Lokal, Polda Metro Amankan Wilayah Aglomerasi
Polda Metro Jaya juga melakukan pengamanan di sejumlah tempat wisata yang kemungkinan bakal menjadi tempat untuk masyarakat berlibur.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya telah menyiapkan sejumlah pengamanan di sejumlah titik di wilayah aglomerasi. Hal ini dilakukan dalam rangka mudik lokal pada Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
"Ya jadi untuk acara mudik lokal, pasti Polda Metro sudah menyiapkan pengamanan di sejumlah titik di wilayah aglomerasi khususnya dari wilayah Bogor ke Jakarta," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argowiyono kepada wartawan, Senin (31/3).
"Kemudian dari Depok ke Tangerang, kemudian dari Bekasi ke Jakarta, di hari lebaran pertama dan hari kedua," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pengamanan di sejumlah tempat wisata yang kemungkinan bakal menjadi tempat untuk masyarakat berlibur.
"Selain itu juga kita antisipasi-antisipasi di tempat wisata, karena selain mudik lokal juga di hari kedua diprediksi tempat wisata seperti di Ragunan, Taman Mini, Ancol ini juga akan dipadati oleh wisatawan lokal di seputaran Jakarta," ujarnya.
"Jadi situasi-situasi tersebut, pos keamanan-pos keamanan sudah didirikan, personel jajaran Ditlantas siap melaksanakan pengamanan," tambahnya.
Kemudian, saat ditanyakan terkait dengan aturan ganjil-genap di tempat wisata seperti Ragunan dan Ancol. Menurutnya, hal itu sudah direncanakan dan masih melihat terlebih dahulu dinamikanya.
"Sementara sudah ada rencana seperti itu, tapi kita akan lihat bagaimana dinamikanya, apakah dengan sisa pemudik 20 persen yang tadi disampaikan kalau memang diperlukan, dilaksanakan. Tapi apabila memang flownya tidak terlalu padat, mungkin akan normal," ungkapnya.
"Mungkin di Ragunan dan Ancol juga seperti tahun lalu. Tapi akan kita lihat seperti apa pada saat lebaran hari pertama dan kedua," sambungnya.
Selain itu, dirinya mengimbau kepada masyarakat yang melaksanakan mudik lokal hingga ke tempat wisata untuk membawa barang seperlunya.
Karena, pihaknya akan memberikan teguran jika menemukan adanya pengendara yang memang diduga melanggar lalu lintas.
"Jadi kita imbau masyarakat cukup mungkin seperlunya membawa barang-barang kalau memang sifatnya hanya lokal dan tentunya masih banyak moda angkutan transportasi yang bisa digunakan, dan memang di wilayah Jakarta saat ini transportasi umum sudah sangat banyak sekali dan memadai," pungkasnya.