Ahok bingung kontrak PPSU diubah dari 1 tahun jadi 3 bulan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bingung dengan adanya perubahan dalam kontrak untuk pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Pasukan Biru dan Pasukan Badan Air. Dari semula kontrak kerja satu tahun, berganti hanya tiga bulan.
Basuki yang akrab disapa Ahok meminta jajarannya melakukan pengecekan atas perubahan kontrak tersebut. Karena berdasarkan aturan yang dibuatnya, seharusnya kontrak tersebut langsung berlangsung satu tahun. Perubahan terjadi ketika Ahok cuti.
"Itu saya sudah cek, makanya saya bingung. Kenapa dari provinsi waktu saya cuti dibuat peraturan tiga bulan. Padahal PPSU kan tiap tahun. kontraknya tahunan, kenapa ini cuma tiga bulan? Ini saya baru dapet laporan mereka," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/3).
Mantan Bupati Belitung Timur tidak dapat menjadikan petugas PPSU, Pasukan Biru dan Pasukan Badan Air sebagai karyawan tetap. Ini terkendala aturan yang tercantum dalam Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Tidak mungkin angkat tetap. Karena dalam UU ASN, hanya ada PNS dan P3K (pegawai pemerintah perjanjian kontrak). Mereka bisa masuk ke pegawai perjanjian kontrak nanti," terangnya.
Sebelumnya, Petugas PPSU Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Janah mengaku khawatir tidak dapat melanjutkan kontrak kerjanya. Kekhawatiran ini timbul lantaran adanya perubahan lama kontrak, dari yang awalnya satu tahun kini menjadi hanya tiga bulan.
"Saya sudah 16 tahun kerja dari gaji Rp 1,25 juta sekarang Rp 3,35 juta. Cuma saya mau minta perpanjang saja, jangan dikeluarin. Kan ada pengurangan yang kerjanya enggak bener," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyatakan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Ajak Orang Golput di Pemilu Bisa Dipidana, Ini Aturannya
Jangan sembarangan memprovokasi orang untuk tidak memilih di pemilu. Karena hal itu bisa melanggar pidana
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaAhok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya