Mengenal Reparasi Tulang Legendaris Haji Naim di Cilandak, Penyakit Bisa Sembuh Berkat Doa dan Sering Didatangi Artis
Suara rintihan dan teriakan seketika menggema saat praktisi menyentuh bagian tulang yang bermasalah. Ini merupakan pengobatan tradisional dengan kekuatan doa.
Antrean pasien sudah mengular sejak pukul 06:00 WIB pagi, di rumah reparasi tulang Haji Naim yang legendaris. Haji Thamrin, selaku penerus kemudian mulai menata ruangan sebelum satu per satu pasien dengan berbagai keluhan persendian dipersilahkan masuk.
Mula-mula, pasien ditanyai terkait keluhannya. Tanpa berlama-lama, ahli tulang di sana langsung mengecek keadaan lengan maupun kaki yang dirasa mengalami sakit.
-
Siapa yang didoakan dalam doa kesembuhan? Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
-
Bagaimana cara Romawi mengobati patah tulang? Meskipun masyarakat Romawi Kuno sangat memperhatikan kebersihan, mereka tetap mengandalkan dokter ketika kebersihan saja tidak cukup untuk melawan penyakit dan patah tulang.
-
Siapa yang bisa memanjatkan doa untuk orang sakit? Tak hanya bagi yang sedang mengalami sakit saja, sebagai umat muslim Anda juga bisa turut mendoakan sang penderita penyakit agar diberi kesembuhan oleh Allah SWT.
-
Siapa yang membantu dalam proses penyembuhan? 'Jika Anda merasa kewalahan atau tidak mampu mencari bantuan profesional, minta orang yang dicintai Anda untuk membantu Anda dalam proses ini,' ujarnya.
-
Siapa yang berdoa untuk penyembuhan? Doa Nabi Isa AS untuk penyembuhan ini terdapat dalam ayat Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 110.
-
Siapa yang mengajarkan doa menghilangkan luka? Rasulullah SAW pernah mengajarkan agar sebagai umat Islam kita hendaknya membaca doa sebagai berikut saat sedang menderita penyakit-penyakit ringan itu.
Suara rintihan maupun teriakan seketika menggema saat praktisi menyentuh bagian tulang yang bermasalah. Menariknya, ini merupakan bagian dari pengobatan tulang metode tradisional, dengan bantuan pijatan dan kekuatan doa.
“Jadi setiap tindakan di sini, pak haji hanya berusaha, balik lagi, Allah yang nyembuhkan,” kata Haji Thamrin, di kanal Youtube Haji Naim Official.
Pasien Dibuat Nyaman agar Tak Terasa Sakit
Ada hal unik yang dilakukan oleh praktisi tulang di sana. Biasanya sebelum memulai penanganan, pasien akan diajak beriteraksi dan bercanda. Tujuannya, agar pasien lebih rileks dan nyaman sehingga proses penanganan tulang yang bermasalah tidak berlangsung lama.
Meski begitu, suara rintihan bahkan hingga tangisan selalu mewarnai pengobatan yang melegenda sejak 1960-an tersebut.
Tak kurang dari ratusan pasien datang dari berbagai daerah, khususnya wilayah Jabodetabek. Mereka kebanyakan sudah mengetahui keampuhan reparasi tulang Haji Naim dari cerita para orang tuanya dulu.
“Memang penanganannya begini dari orang tua pak haji, Haji Naim. Begitu ada yang patah, dia dibungkus, dilindungi, supaya tidak bergeser dan kembali menyatu lurus tulangnya,” ujar Haji Thamrin.
Mengobati Sembari Berdoa
Selain mengajak ngobrol pasien, Haji Thamrin juga mewariskan metode pelurusan tulang atau penanganan patah sembari melafazkan doa-doa.
Untuk anak-anak, biasanya akan diminta membacakan doa apapun yang dia hafal. Sedangkan bagi pasien dewasa, biasanya akan diminta untuk mengikuti pembacaan lafaz yang dibacakan Haji Thamrin.
Baik Haji Naim maupun Haji Thamrin percaya, jika kekuatan doa mampu menyembuhkan segala penyakit termasuk masalah sendi dan tulang.
“Pokoknya jangan berharap pak haji yang menyembuhkan, karena saya hanya perantara dari Allah,” tambahnya.
Gunakan Ramuan Turun Temurun dari Keluarga
Alih-alih menggunakan obat modern, Haji Thamrin justru memakai racikan turun temurun warisan sang ayah. Ramuan tersebut terdiri dari putih telur yang diberi rempah hingga beraroma wangi.
Caranya, cukup dioles sembari dibacakan doa di area yang patah ataupun dislokasi. Pemijitan juga tak boleh sembarangan, karena harus disesuaikan tekanan di area yang sakit dan sekitarnya.
Sembari membalurkan di titik yang dipijat, Haji Thamrin dan pasien terus melafalkan doa selama beberapa menit hingga pengobatan selesai. Biasanya, setelah 10 sampai 15 menit kondisi nyeri dari tulang dan persendian seketika hilang.
Namun, apakah pasien akan diminta kembali atau tidak, tergantung tingkatan keparahan yang dialami.
Gunakan Ilmu Pijat Cimande
Ditambahkan Haji Thamrin, resep pijat yang digunakan keluarganya ini disebut berasal dari Cimande. Sebelum tahun 1960-an, Haji Naim yang gemar berkeliling daerah mampir ke sana untuk mempelajari ilmu silat.
Tak hanya itu, ia juga mempelajari teknik memijat yang khas dari Cimande dengan kekuatan doa dan ramuan rempah tradisional oles.
Mulanya, ia mengobati beberapa orang yang terkena serudukan hewan kerbau di tahun tersebut hingga lambat laun kemampuannya terdengar ke banyak pihak dan banyak didatangi orang dengan keluhan seputar tulang dan kecelakaan termasuk syaraf.
Merujuk laman budaya-indonesia.org, wilayah Cimande merupakan sebuah daerah di Jawa Barat yang melahirkan banyak jawara. Wilayah tersebut konon dikenal sebagai cikal bakal lahirnya pencak silat, dan ilmu kesehatan berbasis kebatinan.
Orang-orang yang belajar di sana akan didampingi sesepuh setempat yang berasal dari kalangan jawara. Setelah selesai menimba ilmu, tak sedikit dari mereka yang menularkan kemampuannya untuk kemaslahatan bersama.
Dari keilmuan Cimande juga diketahui bahwa pasien yang datang untuk dipijat, tidak boleh ditentukan tarifnya. Namun, biasanya pasien sudah paham ia harus membayar praktisi dengan angka sekian rupiah sesuai kesepakatan dan kemampuan.
Kerap Didatangi Artis
Merujuk Youtube Atta Halilintar, tempat pijat yang digeluti Thamrin sejak sang ayah pensiun di tahun 1981 ini telah kesohor di mana-mana. Itu yang membuat tempat ini tak pernah sepi pengunjung, termasuk di masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
Sejak itu juga, banyak para pasien yang di antaranya merupakan para tokoh terkenal hingga artis seperti Atta Halilintar.
Mereka turut mengakui keampuhan pijat dan reparasi tulang Haji Naim yang kini dikelola Haji Thamrin hingga merasakan kesembuhan.
“jadi ini gua udah kelar pijat tulangnya, dan sekarang untungnya gua udah bisa berdiri lagi dan jalan, tadinya sebelum pijat gua berdiri bentar aja sakit,” tutur Atta Halilintar yang diunggah di kanal Youtubenya beberapa tahun lalu.