Merdeka.com - Sebuah kapal tanker pengangkut minyak meledak saat berlabuh di Ulsan, Korea Selatan pada Sabtu (28/9). Api merambat ke kapal di sekitarnya dan menyebabkan 18 orang terluka.

Korea Times melaporkan, kapal seberat 25.881 ton itu terbakar sekitar pukul 10.51 pagi waktu setempat. Sebanyak 25 awak kapal yang berada di atas kapal nahas itu berhasil diselamatkan. Pihak berwenang mengatakan, seluruh awak kapal merupakan warga negara asing.

Api dengan cepat menyebar ke kapal kargo lain yang berada di sebelahnya. Insiden ini mengakibatkan 12 pelaut dan enam petugas penyelamatan terluka. Sembilan pelaut yang terluka adalah warga negara Korea Selatan.

Sebagian besar korban mengalami luka bakar, hingga gangguan pernapasan karena terlalu banyak menghirup asap tebal. Satu warga Korea dikabarkan menderita luka serius.

Dikutip dari laman ABC News, Wakil Konsulat Jenderal Rusia di Busan, Korea Selatan Evgeny Evdokimov mengatakan, salah satu kapal tanker yang terbakar mengangkut 10 orang warganya. Meski demikian tidak ada yang mengalami luka parah.

"Beberapa orang menerima bantuan medis di tempat, tetapi tidak ada warga negara Rusia yang dirawat di rumah sakit," jelas Evdokimov.

Hingga berita ini diturunkan, upaya pemadaman api masih terus dilakukan. Petugas pelabuhan juga masih menyelidiki penyebab pasti ledakan tersebut.

Reporter Magang: Anindya Wahyu Paramita