15 Julukan Negara yang Unik dan Sejarah di Baliknya

Merdeka.com - Setiap negara di dunia punya julukan masing-masing. Misalnya saja negara kita yang mendapat julukan zamrud khatulistiwa atau Thailand yang disebut sebagai negeri gajah putih. Julukan-julukan lain yang cukup sering disebut adalah Korea negeri ginseng, China negeri tirai bambu, dan Jepang negeri matahari terbit.

Tetapi masih banyak negara-negara lain dan julukan masing-masing yang mungkin belum pernah kita dengar. Yuk, simak sejarah dan asal-usulnya.

1. Italia - Lo Stivale (sepatu bot)

2. Lebanon - Swiss-nya Timur Tengah

3. Ukraina - Keranjang Roti Eropa

4. Chili - Pais de Poetas (negeri para penyair)

5. Sri Lanka - Air Mata India

6. Lesotho - Kerajaan di Langit

7. Uganda - Mutiara Afrika

8. Bulgaria - Negeri Kuntum Mawar

9. Finlandia - Negeri Seribu Danau

10. Myanmar - Tanah Pagoda Emas

11. Taiwan - Formosa

12. Afrika Selatan - Negeri Pelangi

13. Brunei Darussalam - Negeri dengan Kekayaan Tak Terduga

14. Kanada - Negeri Pecahan Es

15. Filipina - Mutiara Laut Orien

1. Italia - Lo Stivale (Sepatu Bot)

Tahukah salah satu julukan yang dialamatkan pada Italia? Lo stivale alias sepatu bot. Nama ini diberikan karena bentuk wilayahnya yang terlihat seperti kaki bersepatu bot saat dilihat di peta.

Semenanjung Italia mencakup wilayah seluas 1.000 kilometer yang terbentang dari Lembah Po di utara hingga ke Laut Mediterania di selatan. Puglia membentuk tumit bot yang runcing seperti high heels dari sepatu bot wanita.

Sementara itu, Basilicata dan Calabria menyambung membentuk bagian depan sepatu. Uniknya, Sisilia yang terpisah dari Semenanjung Italia sering disebut sebagai batu yang ditendang oleh sepatu bot. Jika dilihat dari jauh, pulau ini memang tampak seperti batu di kaki Lo Stivale.

2. Lebanon - Swiss-nya Timur Tengah

Julukan Swiss-nya Timur Tengah yang ditujukan pada Lebanon sebenarnya merupakan bagian dari sejarah belaka. Menurut artikel Lebanon: Tourism Depends on Stability, Lebanon merupakan negara yang makmur dan tersohor sebelum masa Perang Saudara Lebanon yang berlangsung pada tahun 1975--1990.

Sektor pariwisata, pertanian, perdagangan, dan perbankan negara itu sangat maju sehingga sering dibanding-bandingkan dengan Swiss. Dari sanalah julukan Swiss-nya Timur Tengah berasal.

Sementara itu, Beirut yang menjadi ibukota Lebanon juga menjadi daya tarik wisatawan dunia. Kemegahan kotanya menjadikan kota itu dijuluki Paris dari Timur Tengah. Namun perang saudara berkepanjangan meruntuhkan perekonomian negara itu. Begitu konflik berakhir, Lebanon berusaha memulihkan stabilitas dan kemakmuran yang membuatnya sempat dijuluki Swiss dari Timur Tengah.

3. Ukraina - Keranjang Roti Eropa

Ukraina memiliki begitu banyak julukan, yang tertua dan masih berlaku hingga saat ini adalah The Bread Basket of Europe alias 'keranjang roti Eropa'. Kok, bisa begitu?

Dilansir Invest in Ukraine, Ukraina merupakan negara agraris yang menjadi penghasil gandum, barley, rye, bunga matahari, biji-bijian, bit, dan minyak nabati. Tanaman pangan ini merupakan komoditas ekspor yang sangat penting bagi kesejahteraan pangan seluruh Eropa.

Julukan ini hampir sama dengan istilah lumbung padi yang dialamatkan pada negara-negara penghasil beras di dunia dan Salinas Valley yang disebut sebagai Mangkuk Salad Dunia.

4. Chili - Pais de Poetas (Negeri para Penyair)

Di antara sekian banyak julukan yang dimiliki Chili, yang paling unik adalah Pais de Poetas alias 'negeri para penyair'. Hal ini disebabkan karena negara tersebut sangat menjunjung tinggi tradisi berpuisi dan para pujangga.

Selain itu, dua penyair Chili pernah memperoleh Penghargaan Nobel dalam bidang sastra. Yang pertama adalah Gabriela Mistral pada tahun 1945 dan kemudian Pablo Neruda pada tahun 1971.

Chile juga punya Valparaiso yang disebut-sebut sebagai pesisir para penyair. Daerah itu merupakan kampung halaman sejumlah penyair terkenal seperti Pablo Neruda, Vicente Huidobro, Nicanor Parra, dan Violeta Parra.

5. Sri Lanka - Air Mata India

Sri Lanka merupakan negara kecil yang terletak di Samudera Hindia. Negara ini berbatasan dengan wilayah perairan India yang berada di selatan.

Kalau menengok peta Sri Lanka, Anda pasti paham kenapa negara ini dijuluki Air Mata India. Bentuk negara Sri Lanka tampak seperti tetesan air mata.

Apalagi pulau ini berdampingan dengan India yang begitu besar. Karena itulah, ia tampak seperti butiran air yang diteteskan India.

6. Lesotho - Kerajaan di Langit

Lesotho punya nama julukan yang begitu romantis, Kingdom of the Sky atau 'kerajaan di langit'. Menurut The Atlantic, negara berbentuk monarki ini meliputi seluruh dataran tinggi yang ada di Afrika bagian selatan. Topografi Lesotho berupa pegunungan, mirip dengan Wales.

Dilansir Mail Guardian, Lesotho merupakan satu-satunya negara di dunia yang seluruh wilayahnya terletak di ketinggian lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut.

Titik terendah di negara ini saja tingginya mencapai 1.400 meter di atas permukaan laut. Masuk akal kalau disebut kerajaan di atas langit.

7. Uganda - Mutiara Afrika

Danau Bunyonyi, Uganda © Wikimedia Commons/Rod Waddington

Kalau Indonesia mendapaat julukan Zamrud Khatulistiwa, maka Uganda punya julukan Mutiara Afrika. Kedua negara ini memang berada di garis khatulistiwa.

Negara Uganda yang mendapat julukan Pearl of Africa atau 'mutiara Afrika'. Julukan ini diberikan oleh mantan perdana menteri Inggris, Winston Churchill.

Churchill pertama kali menyebut julukan itu di bukunya yang berjudul My African Journey. Buku yang terbit di 1908 itu berisi catatan perjalanannya ke Uganda pada 1907.

8. Bulgaria - Negeri Kuntum Mawar

lembah mawar di Bulgaria © Wikimedia Commons/Anton Lefterov

Bulgaria terkenal karena bunga mawarnya yang memiliki keharuman istimewa, yaitu Rosa damascena atau mawar damaskus.

Salah satu komoditas ekspor negara ini adalah minyak esensial yang disuling dari bunga mawar. Minyak ini nantinya dikirim ke seluruh dunia sebagai bahan baku kosmetik dan parfum.

Karena ciri khasnya adalah bunga mawar, maka Bulgaria mendapat julukan Land of Roses atau 'negeri kuntum mawar'.

9. Finlandia - Negeri Seribu Danau

© pixabay.com/kostiolavi

Finlandia adalah negara di Eropa Utara yang beribukota Helsinki. Negara ini berbatasan dengan Swedia, Norwegia, dan Rusia.

Finlandia dijuluki the Land of a Thousand Lakes atau 'negeri seribu danau'. Pasalnya, negara ini memang memiliki danau yang sangat banyak.

Sebenarnya, Finlandia tak hanya memiliki seribu danau. Lebih tepatnya, ada 187.888 danau di dalam wilayah negara ini. Sekitar sepuluh persen wilayah negara tersebut merupakan danau.

10. Myanmar - Tanah Pagoda Emas

Shwedagon Paya, Myanmar ©VideoBlocks

Myanmar punya beberapa julukan. Salah satunya adalah Negeri Seribu Pagoda. Konon, julukan ini diberikan setelah Marco Polo berkunjung ke Bagan.

Bagan adalah kota kuno yang disebut memiliki seribu pagoda. Sampai sekarang, sebagian besar pagoda kuno di sana masih terpelihara. Tak heran jika tempat ini masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Selain Negeri Seribu Pagoda, julukan lain yang disematkan kepada negara Myanmar adalah Land of Golden Pagodas atau 'tanah pagoda emas'. Negara ini punya Shwedagon Paya, pagoda berlapis emas dan bertabur permata yang termasyhur di dunia.

11. Taiwan - Formosa

Negeri Formosa atau Formosa saja adalah salah satu julukan yang dimiliki Taiwan. Formosa berarti 'pulau yang indah', sesuai dengan negaranya yang berupa pulau kecil nan permai.

Faktanya, dulu Taiwan memang sempat memiliki nama Republik Formosa. Sayangnya nama ini hanya digunakan selama beberapa bulan di tahun 1895, tepatnya pada masa peralihan kekuasaan dari Dinasti Qing ke Kekaisaran Jepang.

Selain Formosa, Taiwan juga dijuluki Naga Kecil Asia. Pasalnya, Taiwan memang termasuk negara maju walaupun wilayahnya kecil.

12. Afrika Selatan - Negeri Pelangi

Kenapa Afrika Selatan dijuluki Negeri Pelangi? Ternyata ini berkaitan dengan politik apartheid yang sempat mewarnai sejarah kelam negerinya Nelson Mandela itu.

Rainbow Nation atau 'negeri pelangi' adalah istilah yang diciptakan oleh Uskup Agung Desmond Tutu. Melalui julukan tersebut, Tutu ingin menggambarkan keanekaragaman suku bangsa, ras, dan agama di Afrika Selatan pasca-apartheid, terutama setelah pemilu demokratis pertama yang dilangsungkan pada tahun 1994.

Julukan itu kembali digunakan oleh Presiden Nelson Mandela di bulan pertama jabatannya. Sampai saat ini, julukan Negeri Pelangi pun melekat pada Afrika Selatan.

13. Brunei Darussalam - The Land of Unexpected Treasures

© pixabay.com/PublicDomainPictures

Brunei Darussalam merupakan salah satu negara termakmur walaupun wilayahnya sangat kecil. Luas wilayahnya cuma 5.765 km². Namun, di bawahnya tersimpan cadangan minyak dan gas dalam jumlah besar.

Berkat kekayaannya, Brunei mendapat julukan The Land of Unexpected Treasures atau 'negara dengan kekayaan tak terduga'.

Julukan Negara Petro Dollar juga diberikan kepada negara ini. Nama tersebut merujuk pada pendapatan negaranya yang bersumber dari minyak.

14. Kanada - Negeri Pecahan Es

pepohonan maple di Kanada © pixabay.com/ottawagraphics

Kanada adalah negara yang berbatasan dengan Amerika Serikat. Letaknya di bagian paling utara Benua Amerika.

Kanada memiliki iklim yang dingin. Selain itu, sebagian wilayah Kanada juga mencakup Kutub Utara. Karena itulah, negara ini dijuluki Negeri Pecahan Es.

Selain Negeri Pecahan Es, Kanada juga dijuluki Land of Maple Leaf atau 'negeri daun maple'. Pohon maple tumbuh subur di negara ini. Setidaknya ada 13 varietas yang bisa ditemukan di Kanada. Bahkan bendera negaranya pun bergambar daun maple merah.

15. Filipina - Mutiara Laut Orien

pantai di Filipina © pixabay.com/AvidExplorer

Negara Filipina paling dikenal dengan julukan Lumbung Padi Asia. Namun, negara ini juga memiliki julukan Pearl of the Orient Seas atau 'mutiara laut Orien'.

Satu lagi julukan yang dimilikinya yaitu Home of the Green Revolution atau 'rumah revolusi hijau'.

Itulah julukan-julukan unik yang diberikan kepada negara-negara di dunia.