Merdeka.com - Pemerintah China memecat 162.629 ribu pegawai negeri bekerja sebagai staf yang selama ini menerima gaji tapi tidak bekerja alias makan gaji buta.

Laporan dari surat kabar pemerintah Koran Rakyat itu menyatakan pemecatan itu berlangsung di seantero negeri sepanjang tahun kemarin, seperti dilansir situs Asia One, Senin (6/10).

Provinsi Hebei di sebelah utara China menjadi wilayah terbanyak pegawai negerinya makan gaji buta, yakni berjumlah 56 ribu orang.

Sejak terpilih, Presiden China Xi Jinping sudah meluncurkan kampanye pemberantasan korupsi atau penyalahgunaan kekuasaan.

"Staf pegawai negeri yang selama ini menerima gaji tanpa bekerja selalu menjadi masalah yang dilaporkan kader-kader," ujar Koran Rakyat.