PPKM Darurat Diperpanjang, Kadin Salurkan Bantuan 35.000 Ton Beras
Merdeka.com - Pengusaha Peduli NKRI di bawah naungan Kamar Dagang dan Industri Nasional Indonesia (KADIN) menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyalurkan donasi 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga yang terdampak pandemi covid-19. Selain beras, Kadin juga memberi bantuan konsentrator oksigen hingga obat-obatan.
"Donasi yang dialokasikan guna pengadaan bantuan sekitar 35.000 ton beras bagi 7 juta kepala keluarga, konsentrator oksigen, aktivasi sentra vaksin, serta penyaluran obat-obatan yang masih sulit diperoleh pasien Covid-19," kata Koordinator Pengusaha Peduli NKRI, G. Sulistiyanto, dalam Kickoff penyerahan beras secara simbolis di Tzu Chi Center, Jakarta, Jumat (23/7).
Hal ini dilakukan seiring keputusan pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat guna memutus rantai penularan virus yang kembali meningkat.
Dia menjelaskan tujuan donasi ini sama seperti saat inisiatif Pengusaha Peduli NKRI bermula Maret tahun lalu, yakni solidaritas dan kepedulian kalangan usaha atas masyarakat yang terdampak pandemi, memperkuat apa yang telah dilakukan Pemerintah Indonesia.
"Ini berharap, secara bertahap nilai donasi akan meningkat sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang akan terbantu," ujarnya.
Adapun inisiatif Pengusaha Peduli NKRI yang bermula Maret tahun 2020, berhasil menggalang dana lebih dari Rp 660 miliar dalam wujud bahan pangan untuk masyarakat, beserta peralatan kesehatan seperti ventilator, alat pelindung diri, peralatan uji cepat, dan masker bagi para tenaga kesehatan dan fasilitas medis melalui koordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Bantuan telah tersebar ke 358 institusi dan 1.080 rumah sakit serta puskesmas di Jabodetabek, dan 26 provinsi lain di Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Pembina Yayasan Buddha Tzu Chi Cabang Sinar Mas yang juga Ketua Umum Eka Tjipta Foundation, Hong Tjhin, mengatakan penyaluran donasi ini akan melibatkan para relawan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia di berbagai wilayah, dengan dukungan aparat TNI-Polri.
"Bantuan beras adalah kelanjutan dari penyaluran yang berlangsung sejak Perayaan Imlek Nasional bulan Februari silam hingga kini. Karena pandemi harus dihadapi dengan kesatuan hati dan kebersamaan semua pihak," pungkas Hong Tjin.
Dana Bantuan Terkumpul Hingga Rp 660 Miliar
Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengapresiasi upaya Pengusaha Peduli NKRI yang menggandeng Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dalam menyalurkan donasi 35.000 ton beras bagi 7 juta untuk kepala keluarga yang terdampak pandemi covid-19.
"Saya selaku Ketua umum Kadin menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pengusaha peduli NKRI dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang kembali menggalang donasi sebagai lanjutan yang dilakukan Maret tahun lalu," kata Arsjad dalam Kickoff penyerahan beras secara simbolis di Tzu Chi Center, Jakarta, Jumat (23/7).
Menurutnya, sangat penting untuk menjaga solidaritas dan kepedulian kepada sesama, meskipun sektor usaha juga tengah berupaya bertahan dari imbas pandemi covid-19.
Secara rinci Arsjad menyebutkan perusahaan-perusahaan yang bergabung dalam donasi ini, diantaranya Sinar Mas, Agung Sedayu Group, PT Astra International Tbk, Djarum Foundation, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, PT Barito Pacific Tbk, PT Intisumber Bajasakti, First Resources Ltd., Putera Sampoerna Foundation.
Kemudian, PT Sampoerna Agro Tbk., Panin Group, Triputra Group, KPN Corp, Gan Konsulindo, PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk, Permata Hijau Group, PT Samudra Marine Indonesia serta PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
"Dukungan ini merupakan pernyataan sikap pelaku usaha 'Perang Melawan Pandemi'. Saya berharap bantuan selain dapat memperkuat daya tahan masyarakat menghadapi pandemi juga turut menggugah perusahaan lain untuk turut bergabung," ujarnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Sudah Salurkan 1,46 Juta Ton Beras Bantuan Pangan untuk 21,3 Juta Kepala Keluarga
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaMasa Tenang, Cak Imin dan Kiai Pendukungnya Doa Bersama agar Pemilu Jujur
Mendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaIni Dia Empat Daerah di Indonesia Simpan Harta Karun Timah Paling Banyak
ESDM mencatat, total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaTahun Depan, KRL Jabodetabek Ditargetkan Bisa Angkut 1,2 Juta Penumpang per Hari
Angka ini diperkirakan naik seperti sebelum pandemi covid-19.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnya