Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara rawan kecelakaan di dunia. Berdasarkan data statistik dari Polri jumlah kecelakaan pada tahun 2015 sebanyak 98.970 kejadian dengan korban meninggal dunia sebanyak 26.495 jiwa.

Dari rincian data tersebut, dia memperkirakan terdapat rata-rata 72 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas setiap harinya.

"Ini begitu mengerikan, artinya setiap 1 jam ada 3 orang Indonesia yang meninggal. Ini satu angka yang melampaui kematian dari sebab apapun juga," katanya di Pakir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (6/11).

Menurutnya, sebagian besar dari kecelakaan ini melibatkan sepeda motor, yang merupakan angkutan favorit masyarakat dari berbagai lapisan. Lebih disayangkan lagi, korban meninggal rata-rata didominasi oleh kelompok usia produktif antara 16 sampai 30 tahun.

Untuk itu, Budi mengimbau agar masyarakat bisa beralih menggunakan kendaraan umum untuk menghindari kecelakaan. Terlebih lagi bagi anak-anak di bawah usia 17 tahun agar tidak menggunakan kendaraan pribadi.

"Ini menunjukkan kalau kita harus ada kepedulian terhadap masalah ini. Oleh karenanya kami Menhub mengimbau kepada sekolah-sekolah untuk melarang mereka untuk mengendarai motor. Karena banyak anak di bawah 17 tahun yang sudah membawa motor," jelasnya.

"Kendaraan umum adalah pilihan terbaik. Oleh karenanya satu sisi kita mengimbau kendaraan umum menjadi angkutan utama. Dan kita membangun dari anak-anak kita yang masih kecil untuk mengerti arti keselamatan karena keselamatan untuk diri kita," pungkasnya.