Memalukan BUMN, direktur Pelindo III resmi dipecat Menteri Rini
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno secara resmi memecat Direktur Operasional PT Pelindo III, Rahmat Satria. Rahmat diberhentikan karena terkena operasi tangkap tangan (OTT) perihal pungutan liar di ruang kantor Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III pada Selasa (1/11) lalu.
Menurut Rini, penangkapan tersebut menjadi hal yang memalukan bagi pemerintah maupun Kementerian BUMN.
"Tindakan ini tentu memalukan. Pak Rahmat kami berhentikan sebagai Direktur. Kami sudah menunjuk penggantinya," ujar Rini dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (2/11).
Rini selanjutnya menerbitkan Surat Edaran dengan nomor SE-02/MBU/10/2016 tentang Penegakan Citra BUMN Bersih. Dalam surat edaran ini, Rini meminta agar seluruh Komisaris Utama dan Direktur Utama BUMN untuk menghindari perbuatan tidak terpuji dan bertentangan dengan hukum.
"Kami tekankan agar direksi bisa menjaga BUMN dengan baik. Bisa menerapkan praktik Good Corporate Governance secara konsisten dan berkesinambungan serta melakukan pengawasan kepada seluruh jajarannya untuk menghindari praktik pungutan liar (pungli) dalam menjalankan tugas," tuturnya.
Ke depannya, Rini akan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk mengawasi praktik pungli darat, laut dan udara pada perusahaan-perusahaan plat merah.
"Kita ingin lebih jeli menjaga hal-hal ini agar tidak terjadi lagi. Di Bandara, Pelabuhan, ini kerja sama erat tetap harus," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSederet Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran yang Dilaporkan Timnas AMIN ke Bawaslu
Timnas AMIN membeberkan dugaan pelanggaran Pemilu Gibran Rakabuming Raka selama kampanye di tahun 2023
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Benderanya Diturunkan Relawan di Markas Timnas AMIN, Ini Respons Nasdem
Bendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Minta Relawan dan Saksi Kumpulkan Segala Bukti Pelanggaran Selama Pemilu 2024
Saat ini Timnas AMIN tengah mengumpulkan sejumlah bukti-bukti terkait.
Baca SelengkapnyaRapel Kenaikan Gaji PNS Cair Hari Ini, Segini Besarannya
Pencairan kenaikan gaji PNS ini telah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Isa Rachmatarwata.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Komjen Rudy, Pati Non Akpol Bersinar Sejak Perwira Hingga Raih Bintang Tiga
Berikut rekam jejak Komjen Rudy Heriyanto hingga raih Bintang 3 di pundaknya.
Baca SelengkapnyaAnggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaDinas Perdana, AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lokak di Sulut
AHY mengatakan ingin meninjau langsung kantor-kantor Kementerian ATR/BPN yang ada di daerah.
Baca Selengkapnya