Kemenhub Cari Dana Perpanjangan Jalur MRT ke Tangerang
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyambut usulan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memperpanjang jalur MRT Bundaran HI-Lebak Bulus menuju Tangerang Selatan (Tangsel).
Namun, dia masih mempermasalahkan pendanaan untuk bisa melanjutkan proyek tersebut. Sebab, dalam pembangunan MRT Jakarta, pemerintah pusat harus patungan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara pendanaan.
"Ya sangat mungkin. Tapi tinggal pendanaannya saja kan. Kalau yang di Jakarta kan kita sharing dengan Pemda DKI kan 50:50. Jadi kalau sampai Tangsel ya ada kemungkinan pemerintah pusat," ujar dia di Jakarta, Selasa (3/12).
Dia pun membuka pintu kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk berpartisipasi dalam proyek MRT Tangsel. "Ya kalau dia (Pemkot Tangsel) ada dana ya boleh. Kalau Pemda DKI kan APBD-nya gede. Kalau itu (Pemkot Tangsel) kan APBD-nya tidak terlalu besar," sebut dia.
Dia berharap, konstruksi jalur MRT Tangsel bisa dimulai paling lambat pada 2022, sehingga dapat rampung pada 2026. Kendati begitu, pengembangan MRT Jakarta tetap menjadi fokus utama lantaran proyek tersebut telah berjalan.
"Kita karena partner-nya sudah ada yang di DKI, ya sudah yang DKI, yang di Jakarta dulu. Baru itu (MRT Tangsel) yang berikutnya," tukas dia.
Studi Kelaikan
Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, rencana perpanjangan rute ini sudah dalam tahap studi kelaikkan atau yang dikenal dengan Feasibility Study (FS). Beberapa data yang diperlukan untuk proses studi ini pun sudah diberikan.
Dari hasil studi kelaikkan sudah didapatkan beberapa alternatif rute. Namun, Airin mengaku sampai sekarang belum menerima rute mana saja yang nantinya akan dilewati oleh MRT Jakarta.
"Iya PT MRT, jadi kita hanya diminta oleh mereka data-data sudah kita kasih semuanya. Terus mereka juga sudah sounding ke lapangan, mereka sudah lihat ada beberapa alternatif trase," jelasnya.
Kendati demikian, Airin sendiri tengah melakukan sounding untuk mengajukan rute khusus kepada PT MRT Jakarta agar bisa melewati wilayah Ciputat dan Pamulang. Menurutnya, kedua daerah tersebut sangat merupakan kawasan padat penduduk sehingga membutuhkan transportasi modern itu.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terbang ke Korsel dan China, Menhub Budi Karya Bahas Proyek LRT Bali dan IKN Nusantara
Perjalanan dinas tersebut membawa misi membahas kerja sama di sektor perkeretaapian dan penerbangan.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Bongkar Biang Kerok Mobil Listrik Tak Laku di Indonesia: Baterainya Mahal
Pemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penumpang TransJakarta Tembus 30,93 Juta Sepanjang Januari 2024
BPS DKI Jakarta mencatat penumpang TransJakarta mencapai 30,93 juta orang di Januari 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKetum Perindo Hary Tanoesoedibjo Datangi Polda Metro Saat Jubir TPN Aiman Diperiksa
Hary Tanoesoedibjo (HT) mengaku hanya untuk melihat dan memantau langsung proses penyidikan
Baca Selengkapnya3 Anggota TNI Diperiksa Buntut Penggelapan Ratusan Ranmor di Sidoarjo, Selain Kopda AS Ada Mayor
Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCatat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran
Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaMenteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?
Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Baca Selengkapnya