Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini alasan suku bunga acuan BI tak ikuti kenaikan Fed Fund Rate

Ini alasan suku bunga acuan BI tak ikuti kenaikan Fed Fund Rate Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia. ©2017 merdeka.com/anggun situmorang

Merdeka.com - Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu, (13/12). Sementara itu, Bank Indonesia (BI) tetap mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,25 persen.

BI menyebut keputusan ini telah mempertimbangkan kenaikan suku bunga The Fed. "Kenaikan suku bunga FFR di AS sebesar 25 bps pada 13 Desember 2017 sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia," ujar Asisten Gubernur Kepala Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Dodi Budi Waluyo, di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (14/12).

Dodi menjelaskan, kenaikan suku bunga The Fed tidak langsung berpengaruh kepada suku bunga acuan BI. Sebab, potensi kenaikan suku bunga Bank Indonesia tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi eksternal namun juga internal.

"Jadi tidak langsung Fed rate naik, kita langsung naikkan suku bunga tanpa kita melihat apa target di domestiknya. Jadi saya tidak katakan bahwa kemudian kita tidak lihat Fed. Kita lihat Fed, juga harga minyak dunia, kita juga melihat geopolitik permasalahan di Tiongkok," jelasnya.

Untuk itu, dia menegaskan, pihaknya tetap menahan suku bunga tetap di level 4,25 persen. Sebab, Bank Indonesia belum melihat adanya tekanan pada inflasi dan transaksi berjalan masih cukup bagus.

"Kita tidak perlu dulu menyesuaikan suku bunga karena tidak ada tekanan di inflasi ke depannya dan transaksi berjalan masih bagus sehingga Rupiah stabil," tandasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen
Bank Indonesia Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Kenaikan suku bunga acuan demi menguatkan stabilitas rupiah.

Baca Selengkapnya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya
Benarkah Suku Bunga Acuan Naik Bakal Buat Cicilan KPR Bengkak? Begini Penjelasannya

Kenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, Ternyata Ini Alasannya

Perry mengatakan, keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah dari dampak tingginya ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah
Waspada, Kondisi Pasar Keuangan Global Memburuk Dipicu Ketegangan di Timur Tengah

tetap tingginya inflasi dan kuatnya pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat mendorong spekulasi penurunan Fed Funds Rate (FFR).

Baca Selengkapnya
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Ini Dampak yang Bakal Dirasakan Masyarakat

Selain daya beli masyarakat, masih ada tiga tantangan yang akan dihadapi usai kenaikan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik

ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.

Baca Selengkapnya