Imbas Pembuangan Limbah Nuklir, Saham Perusahaan Jepang Anjlok Akibat Diboikot China
Langkah Pemerintah Jepang membuang limbah nuklir ke laut menuai kritik dari berbagai pihak.
Langkah Pemerintah Jepang membuang limbah nuklir ke laut menuai kritik dari berbagai pihak.
Lebih dari satu juta ton limbah nuklir yang disimpan di PLTN Fukushima akan dibuang selama 30 tahun ke depan. Akumulasi tersebut berawal sejak tahun 2011 ketika PLTN tersebut rusak parah akibat tsunami.
Langkah ini pun membuat pengguna internet di China menyerukan aksi boikot sebagai bentuk protes atas pembuangan limbah nuklir yang dilakukan oleh Jepang. Akibatnya, berbagai perusahaan di Jepang telah mengalami penurunan saham.
Dilansir dari situs Moneyweb, Shiseido, sebuah perusahaan kosmetik yang berbasis di Tokyo, mengalami penurunan saham sebanyak 3,3 persen dan menjadi penurunan dengan level terendahnya dalam kurun waktu lima bulan terakhir.
Pesaing lokal Shiseido, Kose dan Pola Orbis Holdings juga mengalami hal serupa.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan melalui kementrian kelautannya, China sempat meminta Jepang untuk menghentikan tindakan pembuangan limbah nuklir ini.
Menurut Kepala Fund Manager di Mito Securities, Hajime Sakai, aksi pemerintah China atas pembuangan limbah nuklir cukup parah dan dapat berakibat fatal pada berbagai sektor industri lainnya di Jepang.
Padahal, tanggapan yang diberikan para investor ini mencerminkan kekhawatiran publik, meskipun Badan Energi Atom Internasional mengatakan langkah yang dilakukan oleh Jepang telah sejalan dengan standar keselamatan global dan hanya akan berdampak kecil terhadap manusia dan lingkungan.
Aksi-aksi yang dilakukan oleh konsumen dalam pemboikotan produk belakangan ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi perusahaan di Jepang, yang sebelumnya telah memperkirakan penjualan mereka akan meningkat pada awal bulan ini.
Sampai sejauh ini, kata boikot masih menjadi topik hangat di berbagai media online yang ada di China. Salah satu unggahan di Weibo mencantumkan sejumlah produk Jepang yang patut dihindari, yang mana Shiseido, Panasonic, Uniqlo, Mitsubishi, Aeon dan Nomura menjadi enam dari sekian merk yang ikut disebutkan dalam daftar tersebut.
Namun terlepas dari aksi protes online, beberapa analis mengatakan bahwa permintaan untuk produk-produk Jepang akan kembali meningkat setelah beberapa saat.
Terutama ketika pergerakan valuta asing yang akan membuat barang-barang itu menjadi lebih murah bagi pembeli dari China.
Merdeka.com
Dalam berita tersebut disebutkan bahwa sejumlah besar ikan mati ditemukan di pantai Pelabuhan Perikanan Tsutsuishi di Kota Itoigawa.
Baca SelengkapnyaMereka akan bekerja sama dengan 95 nama lainnya di bawah pimpinan Jubir Johan Budi dan Aryo Seno.
Baca SelengkapnyaMomen saat pesulap Limbad alami kebakaran jenggot di tengah atraksinya.
Baca SelengkapnyaBahan bakar yang dihasilkan oleh Muryani dari limbah plastik itu dinamakan BBM Plast.
Baca SelengkapnyaBaru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan.
Baca SelengkapnyaMeski di satu sisi langit tampak gelap, di sisi lain langit tampak biru dengan cahaya senja yang mewarnai langit kala itu.
Baca SelengkapnyaNelayan penangkap ikan, Sutrisno, menceritakan kronologi saat proses penangkapan ikan tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswi asal Indonesia ditemukan tewas di apartemen di Jepang.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan di Eropa mengumumkan pada Kamis (5/10), 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia.
Baca Selengkapnya