Merdeka.com - Kapolri, Jenderal Tito Karnavian, meminta masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran 2019 untuk merencanakan waktu pulang lebih cepat. Hal itu agar tak terjadi kemacetan panjang pada saat arus balik Lebaran.

"Tolong bagi yang sudah lama pulang, upayakan hari Jumat pulang. Jadi tanggal 7 (Juni) sudah mulai kembali, jangan sampai nanti kena di Sabtu Minggu," kata Tito di Masjid Al Ihlas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).

Jenderal bintang empat ini menuturkan, arus balik Lebaran hanya berlangsung selama tiga hari. Apabila masyarakat memilih pulang di akhir pekan, maka akan terjadi penumpukan kendaraan.

"Kalau dengan waktu tiga hari yang pendek, semua kembali di hari Sabtu-Minggu. Apalagi di hari Minggu ini akan terjadi puncak gelombang," tuturnya.

Lalu, untuk menghindari kemacetan panjang, dia mengimbau kepada karyawan yang mengambil cuti untuk pulang pada 10 Juni-13 Juni 2019. Serta mengecek aplikasi dan media sosial untuk memantau arus balik.

"Di media sosial lihat di google map lain-lain, kalau terjadi kepadatan yang luar biasa di hari Sabtu Minggu upayakan jangan paksakan diri," ujarnya.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini pun mengungkapkan pihaknya juga akan menerapkan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow jika terjadi penumpukan kendaraan saat arus balik Lebaran 2019. One way, akan diberlakukan dari Gerbang Tol Kalilangkung, Semarang hingga Cawang sepanjang 400 Km.