Benarkah Penyaluran Bansos Pangan Buat Stok Beras Langka? Dirut Bulog Beri Penjelasan Begini
Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Bayu menegaskan tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi membantah penyaluran bantuan sosial (bansos) pangan beras menyebabkan ketersediaan stok beras di ritel modern langka.
"Tidak, saya bilang tidak. Kenapa? Karena baik SPHP maupun bantuan pangan direncanakan bersama-sama dan dialokasikan bersama," kata Bayu dalam diskusi media bersama Bulog, Jakarta, Selasa (13/2).
Sehingga tidak ada alasan bansos pangan menyebabkan stok beras di ritel modern menjadi lebih sulit.
"Alasan kenapa 2 juta alokasi impor? Untuk bantuan pangan dan SPHP. Tidak ada alasan bantuan pangan bikin stok beras menjadi lebih sulit," kata Bayu.
"Jadi kondisi harga gabah yang sudah di atas Rp7.500 itu terjadi hampir semua sentra produksi," kata Bayu.
Akibatnya para pengusaha mengurangi pasokan beras ke ritel-ritel modern.
"Anda tahu pemerintah menetapkan HET. HET beras premium 13.900. Anda bisa bayangkan ritel-retel modern kira-kira berani nggak melanggar HET? Nggak berani karena reputasi problem," terang dia.
Apabila ritel modern tetap menyediakan stok beras dengan harga di atas HET, tentu akan menimbulkan masalah bagi ritel tersebut. Jika toko ritel suatu daerah melanggar aturan, maka toko ritel secara umum yang akan dikenakan sanksi.
"Misalnya Alfamart di daerah mana yang langgar itu yang kena seluruh Alfamart karena tanggung jawab manajemennya. Jadi ritel modern takut melanggar HET Padahal tadi beras di tingkat daerah sentra produksi saja sudah Rp15.000," kata Bayu.
Diberitakan sebelumnya, stok beras di sejumlah ritel modern mengalami kelangkaan. Padahal harga beras terus mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir.
Pantauan merdeka.com, stok beras di sejumlah mini market, seperti Alfamart, Indomaret hingga Alfamidi kawasan Cilangkap, Jakarta Timur sulit ditemui.
Pegawai Alfamart, Dwi mengatakan ketersediaan beras premium masih menunggu kedatangan barang dari pusat.
Ia tak menjamin waktu kedatangan stok beras tersebut.
"(Stok beras) kosong, ada kali semingguan ini, belum masuk (beras)," ujar Dwi kepada merdeka.com, Jumat (9/2).
"Dari kemarin banyak yang datang cari beras. Tapi ya gimana, enggak ada stok juga. Katanya mah mau datang barang hari ini. Tapi enggak tau deh ada beras atau enggak," kata Eko.
Polres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKhusus di bulan Februari, Bulog sudah mengeluarkan 60 ribu ton beras.
Baca SelengkapnyaAirlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.
Baca SelengkapnyaDi tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos
Baca SelengkapnyaArief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi memantau langsung Penyaluran Bantuan Beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor (15/2).
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.
Baca SelengkapnyaKetua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur
Baca SelengkapnyaPantun Batak lucu biasanya berisi sindiran, ejekan, atau lelucon yang tidak terlalu kasar, tetapi tetap menyentil.
Baca Selengkapnya