Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Alfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.

Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Memulai usaha dapat dilakukan sejak masih muda. Meskipun sulit tetapi Muhammad Alfa Priandito, seorang pelajar SMK berusia 17 tahun asal Gunung Kidul, Yogyakarta membuktikan mampu meraih kesuksesan di usia muda.

Alfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.

Cerita kesuksesannya diceritakan melalui channel Youtube Pecah Telur.

Sejak kelas 4 SD, Alfa telah memulai usaha dengan berjualan jajanan pasar seperti martabak, donat, dan jajanan lainnya.

Hobi berjualan ini yang mengantarkan dirinya sukses menjadi pengusaha walaupun masih muda.

Usaha yang saat ini dijalankan berawal dari keinginannya membantu Sang Ayah menambah penghasilan pasca pandemi.

Pada saat itu orang tua Alfa merupakan penjual sayuran di pasar. 

Alfa berusaha membantu ayah dengan mencari pemasok sayuran dari petani lokal di daerah Yogyakarta untuk dijual kembali. 

Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Pertama kali Alfa memulai usaha untuk memasarkan sayuran dilakukannya setelah ia pulang sekolah. 

Sayuran yang pertama kali Alfa jual yaitu jamur tiram. 
Dia bercerita pertama kali membawa jamur tiram untuk dijual di pasar sebanyak 20 kilogram (kg). Namun, yang terjual hanya 3 kg saja.

merdeka.com

Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

“Dulu membawa 20 kilo jamur tiram, ya paling terjual 3 kilo,” kata Alfa dalam wawancara pada channel Youtube Pecah Telur, dikutip, Jumat (17/11).

Seiring berjalannya waktu, Alfa mulai dikenal dan banyak orang yang mencari jamur tiram. Bahkan jamur tiram yang terjual di pasar hingga 1 kuintal di pasar.

Sayangnya, jamur tiram ini cuma berjalan sekitar tiga bulan karena peminatnya yang berangsur menurun. Tak mau menyerah, Alfa memutar otak. Pilihannya menjual jenis sayuran lain.

Seiring berjalannya waktu, Alfa mulai dikenal dan banyak orang yang mencari jamur tiram. Bahkan jamur tiram yang terjual di pasar hingga 1 kuintal di pasar.<br>

Bermodal uang Rp6 juta dari Sang Ayah, Alfa mulai berjualan sayuran.

Bisnis ini nyatanya cocok dengan Alfa. Pelanggannya terus bertambah dan permintaan mulai meningkat.

Alih-alih meminta tambahan modal, Alfa justru menggunakan keuntungan dari penjualan sayuran untuk menambah barang dagangannya. 

Berbagai macam sayur yang dijual Alfa antara lain oyong, pare, timun, terong, cabe dan lain-lain. 

Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Namun fokus utama sayur yang dijual Alfa yaitu Gambas dan Jamur tiram. Dari usahanya tersebut Alfa memiliki keinginan untuk membantu para petani untuk menjualkan hasil pertaniannya.

Kini, Alfa tengah memetik buah kerja kerasnya. Hasil berjualan sayurnya kini sudah mencapai ratusan juta. 

Kalau cuaca bagus, ALfa bisa membawa pulang uang hingga Rp150 juta.

Sebaliknya kalau cuaca tidak mendukung dan hasil panen yang sedikit, dia membawa pulang sekitar Rp70 juta sampai Rp90 juta.

Dari hasil penjualan itu, dalam sebulan Alfa bisa mengantongi keuntungan hingga Rp100 juta per bulan.  

“Jika dirata-rata (keuntungan) sekitar Rp100 juta per bulan,” 

kata Alfa mengakhiri. 

merdeka.com

Baru Umur 17 Tahun, Tukang Sayur di Gunung Kidul Raup Untung Rp100 Juta per Bulan

Artikel ini ditulis oleh
Anisyah Al Faqir

Editor Anisyah Al Faqir

Alfa memiliki perjalanan hidup yang menarik dibanding dengan anak seusianya.Reporter Magang: Elisa Anggraeni

Reporter
  • Anisyah Al Faqir

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perjuangan Anak Tukang Sayur Hingga Miliki 19 Gerai Minuman di Usia 31 Tahun

Perjuangan Anak Tukang Sayur Hingga Miliki 19 Gerai Minuman di Usia 31 Tahun

Setelah berhasil membuka usaha minuman, Ilham pun memiliki keinginan untuk merambah ke usaha makanan.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pernah Jadi Kondektur Hingga Sopir Angkot, Pria Ini Kini Jadi Pengusaha dan Menteri

Pernah Jadi Kondektur Hingga Sopir Angkot, Pria Ini Kini Jadi Pengusaha dan Menteri

Kisah hidup Bahlil Lahadalia sebelum sukses jadi pengusaha hingga menteri.

Baca Selengkapnya icon-hand
Segini Ongkir Barang dengan Penerbangan ke Luar Angkasa

Segini Ongkir Barang dengan Penerbangan ke Luar Angkasa

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan peluncuran ini hanya 8 menit.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kisah Ilmuwan Mempertaruhkan Hidupnya untuk Menemukan Danau Lava yang Sangat Langka

Kisah Ilmuwan Mempertaruhkan Hidupnya untuk Menemukan Danau Lava yang Sangat Langka

Riset dilakukan sejak 2001, namun pada 2020 para ilmuwan baru memberanikan diri survei lokasi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ilmuwan Temukan Lalat yang Tak Bisa Terbang, Padahal Sayapnya Utuh

Ilmuwan Temukan Lalat yang Tak Bisa Terbang, Padahal Sayapnya Utuh

Penyebab mengapa lalat ini tidak bisa terbang belum terungkap.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Miris Orang Tua Capres Indonesia, Hidup Miskin dan Berutang Tiap Bulan

Kisah Miris Orang Tua Capres Indonesia, Hidup Miskin dan Berutang Tiap Bulan

Pasangan suami istri ini dikaruniai enam orang anak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Hidup Pas-pasan Hingga Sekolah Tak Pakai Sepatu, Pria ini Sukses Jadi Menteri Kepercayaan Jokowi

Hidup Pas-pasan Hingga Sekolah Tak Pakai Sepatu, Pria ini Sukses Jadi Menteri Kepercayaan Jokowi

Ilmu bisa bermanfaat untuk mengangkat derajat hidup seseorang.

Baca Selengkapnya icon-hand