Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar, Naik 1,52 Persen

Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar, Naik 1,52 Persen

Bank Jatim Cetak Laba Bersih Rp310 Miliar, Naik 1,52 Persen

Peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan segmen mikro, segmen ritel dan menengah, dan segmen korporasi.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp310 miliar pada kuartal I 2024. 

Nilai ini tumbuh 1,52 persen year on year (yoy) dibandingkan di periode yang sama tahun 2023 dengan laba bersih sebesar Rp305 miliar.

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan pada kuartal I 2024, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 18,76 persen secara tahunan(year on year, yoy) menjadi Rp56,99 triliun.

"Pertumbuhan kredit perseroan di atas pertumbuhan rata-rata nasional yang sebesar 12,40 persen (yoy)," 

ujar Busrul di Jakarta, Senin (29/4).

Busrul menjabarkan komposisi kredit konsumtif yang tersalur oleh Bank Jatim sebesar Rp31,3 triliun atau meningkat 7,40 persen secara tahunan, dan kredit produktif sebesar Rp25,6 triliun atau meningkat 36,34 persen.

"Kami akan terus menambah tenaga account officer untuk memperbesar pertumbuhan kredit pada sektor produktif. Sedangkan, untuk kredit konsumtif yang menjadi captive market tetap akan dimaksimalkan melalui momentum penerimaan tenaga ASN dan P3K, momen libur Idul Fitri, serta peningkatan pertumbuhan kredit dari sektor properti untuk peningkatan penyaluran kredit konsumtif," ujar Busrul.

Ia menjelaskan peningkatan sektor kredit produktif ditopang oleh tingginya pertumbuhan terutama dari segmen mikro yang melesat 36,63 persen (yoy), segmen ritel dan menengah tumbuh 58,40 persen (yoy), serta segmen korporasi meningkat 17,97 persen (yoy).


Lanjutnya, peningkatan kredit yang dicapai membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan membaik, yang mana rasio LDR pada kuartal I 2024 berada di level 70 persen.

Lalu, penyaluran kredit perseroan diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman, yang terlihat dari rasio non performing loan (NPL) gross yang melandai di angka 3,03 persen pada kuartal I 2023 menjadi 2,82 persen pada kuartal I 2024.


Kemudian, pengelolaan dana pihak ketiga (DPK) meningkat 2,34 persen (yoy) dengan kontribusi terbesar berasal dari jenis tabungan yang tumbuh 13,06 persen (yoy), dan pengelolaan asset perseroan menghasilkan pendapatan bunga bersih yang tumbuh 6,44 persen (yoy).

"Pertumbuhan DPK terjadi karena adanya pencairan THR yang berimplikasi pada meningkatnya outstanding tabungan. Kemudian, laba bersih selama 3 bulan diawal tahun 2024 berhasil tumbuh menjadi Rp310 miliar," ujar Busrul.


Pada kuartal I 2024, aset perseroan tumbuh 4,37 persen (yoy) menjadi senilai Rp100,8 triliun dengan kontribusi dominan dari peningkatan asset produktif.

Merespon adanya wacana dari OJK terkait kepemilikan BPR milik pemerintah daerah (pemda), Busrul menyebut perseroan telah memiliki business model untuk kerja sama dengan BPR di wilayah Jawa Timur yang bernama APEX BPR Bank Jatim.

Lanjutnya, kerja sama yang telah berjalan selama ini, fungsi pooling of funds, financial assistance seperti mismatch fund dan linkage program, serta technical assistance seperti penyediaan IT & pengembangan produk dan pelatihan SDM.


"Secara total, jumlah anggota APEX BPR Bank Jatim berjumlah 98 BPR (milik pemda dan/atau non Pemda) dengan outstanding pinjaman khusus untuk BPR milik Pemda berjumlah Rp22,7 miliar. Lalu hal yang masih sedang berjalan saat ini dan terus menunjukkan progres adalah KUB dengan 3 BPD yang menjadi kandidat," ujar Busrul.

Ia menjelaskan salah satu lini pendukung utama bisnis BJTM adalah layanan brand digital JCONNECT, yang pada kuartal I 2024, JConnect Mobile memiliki 677.362 user, atau meningkat 25,77 persen year on year (yoy), dengan nominal transaksi senilai Rp4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (yoy).


"Kemudian, JConnect QRIS kami sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (yoy), dengan nominal transaksi sebesar Rp126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (yoy)," ujar Busrul.

Selain itu, untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah yang memiliki potensi bisnis besar, perseroan mengoptimalkan layanan melalui Agen Jatim.


"Jumlah Agen Jatim sepanjang 3 bulan pertama tahun ini sukses tumbuh 137,28 persen (yoy) menjadi 8.815 user dengan nominal transaksinya Rp18,78 miliar," pungkasnya.

Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya
Bank DKI Raup Laba Bersih 187 Miliar per Maret 2024, Ini Sederet Faktor Penopangnya

pertumbuhan kredit dan pembiayaan UMKM didorong oleh pertumbuhan kredit dan pembiayaan segmen mikro sebesar 39,77 persen.

Baca Selengkapnya
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023
Laba Bersih Bank Mega Anjlok 13 Persen di 2023

Adapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp12,7 Triliun, Penyaluran Kredit Tembus Rp1.435 Triliun

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya
Kredit Perbankan Tumbuh 12 Persen, Bank Indonesia Ungkap Faktor Penopangnya

Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Naik 7 Persen, BTN Raup Laba Bersih Rp860 Miliar di Kuartal I-2024
Naik 7 Persen, BTN Raup Laba Bersih Rp860 Miliar di Kuartal I-2024

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.

Baca Selengkapnya
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun

Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.

Baca Selengkapnya
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?
Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?

Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen
Jokowi Soroti Kredit Bank Masih Rendah ke UMKM, Baru Capai 19 Persen

Padahal, lanjut Jokowi, dukungan kredit perbankan amat diperlukan pelaku UMKM dalam menjalankan maupun mengembangkan skala bisnisnya.

Baca Selengkapnya