Merdeka.com - Head of Products Development PT Bank Syariah Mandiri (BSM), Mochammad Irfan, mengumumkan perusahaannya baru saja meluncurkan produk Kredit Pembiayaan Rumah (KPR) pada Januari 2020, yang dinamai Griya Berkah. Nasabah produk ini berhak mendapatkan paket ibadah haji. Syaratnya setiap bulan lancar membayar cicilan KPR selama dua tahun.

"Diberikan langsung, ke nasabah yang kondisinya lancar membayar angsuran. Selama dua tahun berturut-turut," tegas dia di Kantor BEI, Jakarta, Senin (2/3).

Dia mengklaim bahwa paket ibadah haji yang diberikan ke nasabah tidak bersifat bundling dan tidak menggunakan skema pengundian. BSM mengklaim produk griya berkah mendapatkan sambutan yang positif dari publik. Bahkan hingga minggu kedua Februari, tercatat Rp 30 miliar dana sudah masuk dari para nasabah KPR.

Hanya untuk 1 Debitur di Jabodetabek

Untuk paket ibadah haji yang diberikan BSM, hanya untuk satu orang nasabah debitur griya berkah. "Alhamdulillah sudah ada dana masuk hampir Rp 30 miliaran. Jadi memang animo masyarakat cukup bagus," ungkap Irfan.

Dia menyebut, terkait keputusan pemerintah Arab Saudi yang melarang kunjungan jemaah umrah, tidak memberikan pengaruh yang signifikan bagi keberlanjutan program griya berkah. "Sifatnya kan antrean, terkait isu corona virus tidak berdampak langsung. Kan ada periode waiting list (daftar tunggu) sampai 15-20 tahun," terangnya.

Program griya berkah saat ini hanya diperuntukan bagi nasabah BSM yang tinggal di wilayah Jabodetabek saja. "Dan kita akan berkembang ke kota lainnya. Di Jabar, Jateng, dan Jatim," pungkas Irfan.