Hanya Karena Persoalan Kacang, Ilmuwan Pythagoras Tewas Mengenaskan
Ilmuwan ini memang terkenal nyentrik soal pemahamannya. Termasuk perkara kacang hingga membuatnya tewas.
Ilmuwan ini memang terkenal nyentrik soal pemahamannya. Termasuk perkara kacang hingga membuatnya tewas.
Tak tanggung-tanggung, mereka membakar hingga membunuh manusia yang ada di dalamnya dengan sadis.
Satu per satu orang disikat tanpa ampun sampai habis. Sayangnya, satu orang yang mereka cari berhasil melarikan diri.
Ia terkenal dengan pembukitannya tentang ilmu matematika. Saat ini barangkali ia lebih dikenal lewat sebuah rumus bernama Pythagoras.
Mengutip IFLScience, Kamis (5/10), hari itu adalah hari apes bagi Pythagoras. Ia tak menyangka akan diserang oleh sekelompok orang.
Disebut-sebut dalam sebuah cerita, gerombolan tersebut diduga tak suka dengan penolakan yang dilakukan Pythagoras kepada pentolan di kelompoknya.
Masalahnya pimpinan kelompok penyerang itu adalah seorang putra bangsawan bernama Kylon.
Pythagoras membuat peraturan bagi seluruh kelompok pengikutnya untuk tidak memakan kacang. Dia mempercayai jika memakan kacang sama saja dengan kanibalisme.
Dia diceritakan pernah melakukan suatu eksperimen. Ia mencoba menguburkan sejumlah kacang.
Setelah beberapa waktu, Pythagoras kemudian menggalinya. Setelah digali, dia memperhatikan bahwa kacang-kacang itu telah berubah bentuk.
Ia menganggap bentuknya mirip janin manusia. Dari hasil eksperimen inilah kepercayaan aneh ini tumbuh makin liar di dalam diri Pythagoras hingga ia menerapkan larangan memakan kacang kepada para pengikutnya.
Saat Pythagoras lolos dari serangan kelompok Kylon, ia langsung kabur. Berlari sekencangnya untuk menyelamatkan diri. Sayangnya, dia masuk ke sebuah ladang kacang-kacangan.
Pythagoras yang percaya bahwa kacang dapat mengandung jiwa orang mati, enggan untuk masuk ke dalam ladang dan menyentuh kacang-kacang itu.
Singkat cerita, dia akhirnya tertangkap dan dibunuh di sana.
Cerita kematiannya ini juga punya beragam versi. Selain tertangkap dan dibunuh, Pythagoras tewas karena bunuh diri setelah para pengikutnya meninggal dalam kebakaran.
Versi lain mengatakan bahwa dia meninggal karena kelaparan setelah bersembunyi dari gerombolan yang mengejarnya.
Namun ilmuwan masih sulit menemukan sumber keasliannya.
Baca SelengkapnyaBegini penjelasan ilmiah dari seorang ilmuwan mengapa ayam yang memiliki sayap tapi tidak bisa terbang seperti burung.
Baca SelengkapnyaPenyebab mengapa lalat ini tidak bisa terbang belum terungkap.
Baca SelengkapnyaSebagai ilmuwan ada rahasia hidup yang tidak banyak orang tahu dari dirinya.
Baca SelengkapnyaFakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.
Baca SelengkapnyaRumah adat Batak ini menunjukkan bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaMasih misterius kebiasaan yang dilakukan filsuf ini. Beragam pendapat dibantah.
Baca SelengkapnyaTak menduga di sinilah lempengan tektonik kuno ditemukan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penjelasan dua ilmuwan yang berhasil mengamati lubang hitam M87.
Baca Selengkapnya