Potongan Kaki Korban Mutilasi Sidoarjo Ditemukan di Surabaya
Potongan tubuh yang diduga korban mutilasi itu ditemukan oleh seorang pemulung rongsokan. Belum diketahui identitas korban. Adapun potongan tubuh yang ditemukan itu bagian perut ke bawah.
Potongan tubuh yang diduga korban mutilasi itu ditemukan oleh seorang pemulung rongsokan. Belum diketahui identitas korban. Adapun potongan tubuh yang ditemukan itu bagian perut ke bawah.
Mayat korban mutilasi yang ditemukan warga di selokan belakang pos polisi di Jalan Trosobo, Taman, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (10/6) kemarin, belum teridentifikasi. Sejauh ini, polisi baru mendapatkan sejumlah ciri-ciri dari mayat itu.
Peristiwa pembunuhan dilakukan di Toko Mebel Yanto Jalan Ir Soekarno No 36 Dukuh Ngasinan Desa Kwarasan, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo pada hari Jumat tanggal 19 Mei 2023 sekira pukul 01.01 WIB.
Berdasarkan keterangan saksi, Rohmadi diduga membeli sepeda motor tersebut melalui kredit dengan menggunakan identitas rekannya berinisial S. Namun cicilan kendaraan tersebut kini telah lunas.
Kasus ditemukannya potongan tubuh pria bertato naga di sejumlah titik aliran Sungai Jenes, Solo terus menunjukkan titik terang. Setelah diketahui nama, umur dan alamatnya, kini keluarga pria bernama Rohmadi (50) itu mendatangi Mapolsek Grogol, Sukoharjo, Rabu malam.
Dalam pra rekontruksi ini, juga diperlihatkan bagaimana tersangka melakukan pengecoran terhadap Irwan Hutagalung di sebelah toko isi ulang air minum tersebut pada adegan ke 60.
Kepolisian menggelar olah TKP kasus penemuan mayat dimutilasi dicor di Semarang. Diketahui, jasad pria itu merupakan bos depot air isi ulang. Korban dibunuh dengan cara sadis.
Usai mengeksekusi korban, pelaku sempat bersenang-senang bersama penjaga angkringan di sebelah toko isi ulang air minum milik bosnya tersebut. Pada Sabtu (6/5), pelaku mengajak Imam, penjaga angkringan di sebelah toko isi ulang air minum tersebut untuk bersenang-senang.
Saat ditanya apakah menyesali perbuatannya, secara tegas pelaku mengatakan, tidak menyesal sama sekali.
Aksi membunuh korban sudah direncanakan pelaku pada Senin (1/5). Niat tersebut dilakukan ketika pelaku masuk dalam depot melihat korban sedang tertidur, aksi itu dilakukan pada kamis (4/5) malam.
Sampai saat ini, dia menerangkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi untuk mengungkap kasus tersebut.
Keluarga empat warga Nduga yang menjadi korban mutilasi di Timika, pada (22/8) meminta agar ke-4 terdakwa dari kalangan sipil dituntut dengan tuntutan maksimal. Mereka berharap pelaku dihukum sesuai pasal pembunuhan berencana.
Heri meminta agar tersangka dihukum mati karena telah membunuh dan memutilasi putrinya. Heri menilai perbuatan tersangka kepada putrinya adalah tindakan keji dan tak berperikemanusiaan.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus mutilasi seorang perempuan berinisial A (34) di salah satu kamar wisma di kawasan Kaliurang, Rabu (12/4). Dalam rekonstruksi ini polisi menghadirkan pelaku HP (24) untuk memperagakan adegan demi adegan perbuatannya.
Pemeriksaan kejiwaan HP ini dilakukan di kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY. Dua psikolog dihadirkan untuk memeriksa kejiwaan pelaku mutilasi ini.
Polisi menangkap pelaku mutilasi terhadap seorang perempuan berinisial A (34) warga Kota Yogyakarta. Pelaku HP (23) mengaku sempat pergi ke warung untuk makan dan minum usai memutilasi korbannya.
Kasus pembunuhan dan mutilasi seorang wanita di Kabupaten Sleman, bikin heboh. Pelaku diketahui pria berisinial HP, 23 tahun. Keterangan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebut bahwa pelaku diduga sudah merancang pembunuhan sadis ini.
Motif pembunuhan dan mutilasi seorang wanita di Kabupaten Sleman, akhirnya terkuak. Direskrimum Polda Yogyakarta, Kombes Nuredy Irwansyah Putra menyebut, tersangka HP, 23 tahun, membunuh korban agar menguasai harta. Pelaku nekat melakukan aksinya akibat desakan untuk membayar utang pinjaman online.