Suka asin? Ini efek mengerikan pada tubuh saat kebanyakan garam!

Merdeka.com - Garam adalah bagian yang tak terpisahkan dari masakan. Bahkan ada pepatah yang bilang, "Bagai sayur tanpa garam." Ini menggambarkan bahwa garam adalah satu bahan wajib dalam setiap masakan.

Tubuh manusia membutuhkan natrium yang terkandung dalam garam untuk mempertahankan aliran darah, tekanan darah normal, dan sistem pencernaan yang baik. Akan tetapi apa yang akan terjadi jika seseorang mengonsumsi terlalu banyak garam? Berbahayakah?

Kelebihan asupan garam dapat menyebabkan banyak penyakit mengerikan, termasuk serangan jantung, stroke dan tekanan darah tinggi. Kesadaran tentang efek kesehatan dari garam harus diberikan untuk semua kelompok usia untuk hidup sehat.

Untuk lebih lengkapnya, Anda harus membaca penjelasan di bawah ini. Anda akan melihat apa yang terjadi jika tubuh terlalu banyak mengonsumsi garam.

Tekanan darah tinggi

Jika Anda mengonsumsi garam dengan jumlah yang banyak setiap hari, maka efek samping dari hal tersebut adalah tekanan darah tinggi. Hal ini banyak disepelekan oleh kebanyakan orang, namun jika dilakukan setiap hari seseorang bisa langsung mengalami tekanan darah tinggi spontan.Parahnya lagi, tekanan darah tinggi akan merusak arteri yang mengarah ke jantung. Untuk itu, lebih baik mengurangi asupan garam sehingga tekanan pada jantung juga akan berkurang serta menjadikannya lebih sehat.

Penyakit kardiovaskular

Selain tekanan darah tinggi, asupan garam berlebih juga dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, stroke, dan bahkan kegagalan hati. Hal ini terutama karena efek jangka panjang dari perubahan konstan dan tekanan darah tinggi yang terlalu sering.

Kanker

Dapatkah Anda percaya bahwa asupan garam berlebih dapat menyebabkan kanker? Faktanya memang demikian.Asin yang berasal dari garam dan berbagai jenis makanan lain memang dapat menyebabkan kanker. Menurut sebuah penelitian, kemungkinan kanker perut akan terjadi lebih besar pada orang yang mengonsumsi banyak makanan asin.

Penyakit ginjal

Natrium memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan tubuh. Ketika Anda mengonsumsi garam dalam jumlah yang banyak, ini akan mengubah keseimbangan natrium dalam tubuh. Hal ini akan menurunkan fungsi ginjal, sehingga tekanan darah tinggi karena ekskresi air kurang.

Sakit pada lambung

Sodium yang berlebihan di dalam tubuh Anda telah banyak dikaitkan dengan penyakit maag. Ya, benar. Lapisan perut akan mengalami kerusakan dengan kuantitas natrium yang tinggi atau asupan berlebih pada garam.Tentu saja, hal ini akan mempengaruhi keseimbangan air dalam tubuh. Ujung-ujungnya akan berakhir pada rasa sakit pada bagian lambung.

Osteoporosis

Osteoporosis, merupakan penyakit penipisan tulang yang dapat dipicu oleh asupan berlebih pada garam. Jika tubuh Anda memiliki natrium yang lebih dari jumlah yang diperlukan, maka akan memiliki kecenderungan minum air lebih banyak.Nah, kenaikan intensitas buang air kecil akan terjadi. Sehingga menyebabkan kebocoran kalsium dari tubuh Anda. Ini yang justru menyebabkan osteoporosis.

Berdampak buruk pada fungsi kognitif

Jika Anda mengonsumsi terlalu banyak garam, Anda akan mengalami dampak buruk pada fungsi kognitif. Mulai dari disfungsi kognitif ringan atau sedang. Apa sih fungsi kognitif itu?Fungsi kognitif merupakan memori, penalaran, perhatian, dan lain sebagainya. Jika Anda mengalami penurunan fungsi kognitif, Anda akan susah mengingat, susah memfokuskan pemikiran pada satu hal, hingga kurangnya dalam berpikir cerdas, dan lain sebagainya.Dalam konsumsi natrium tinggi, fungsi otak pun juga dapat mengalami kerusakan, lho! Untuk itu, tubuh manusia memang membutuhkan natrium, namun kelebihan asupan juga akan menyebabkan banyak masalah kesehatan. So, pakailah garam secukupnya!Semoga bermanfaat!