Jenis makanan dan minuman yang bikin diare bertambah parah
Merdeka.com - Salah satu dari kamu pasti pernah mengalami diare. Entah karena bakteri, keracunan makanan, atau konsumsi makanan yang terlalu pedas.
Saat diare menyerang, tentu saja terasa begitu menyiksa. Kamu tak bisa berpisah dari toilet karena kamu harus menunaikan hajat tersebut. Dan tentu saja ketika diare kamu tak bisa bebas mengonsumsi makanan atau minuman apa saja sebab dikhawatirkan bisa memperparah diare yang terjadi.
Dilansir dari boldsky.com, ada beberapa jenis makanan atau minuman yang ternyata bisa memperparah diare yang kamu alami. Apa saja?
Kafein
Meskipun bagimu sulit untuk memulai hari tanpa secangkir kopi atau teh, namun menghindari minuman yang mengandung kafein adalah cara terbaik bagi kamu yang sedang diare. Sebab kafein tidak membiarkan sistem pencernaan untuk mencerna makanan yang kamu konsumsi dengan baik karena kontraksi mendadak dari usus dan kemudian membuat makanan bergerak lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, makanan tidak berasimilasi dengan benar. Selain itu kandungan keasaman di minuman ini juga bisa memperburuk gejala diare.
Alkohol
Terlalu banyak konsumsi minuman beralkohol juga bisa membuat diare memburuk. Sebab alkohol bisa menyebabkan iritasi usus dan menurunkan kemampuannya untuk menyerap air.
Makanan pedas
Makanan pedas bisa dengan mudah mengiritasi lapisan dalam perut dan usus yang kemudian menyebabkan makanan bergerak dengan cepat sehingga membuat diare jadi lebih parah. Selain makanan pedas, hindari makanan tinggi rempah-rempah yang bisa menimbulkan sensasi terbakar di usus.
Kubis atau kembang kol
Sayuran seperti kubis atau kembang kol bisa menyebabkan akumulasi gas di saluran pencernaan. Sehingga diare bisa memburuk.
Makanan bebas gula
Makanan bebas gula juga wajib dihindari saat kamu diare. Sebabnya zat pemanis yang menjadi pengganti gula alami yang disebut dengan lycasin bersifat pencahar du perut. Makanan ini juga berkontribusi menciptakan pembentukan gas dan kembung yang membuatmu diare.
Makanan berbahan susu
Makanan berbahan dasar susu seperti mentega, keju, atau krim tidaklah cocok dikonsumsi saat kamu sedang diare. Sebabnya enzim laktase yang ada di dalam susu bisa semakin memperburuk pencernaan serta menyebabkan perut bergas atau kembang.
(mdk/feb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
7 Makanan dan Minuman yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Durian
Beberapa makanan dan minuman yang berbahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan buah durian.
Baca Selengkapnya4 Jenis Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Teh atau Kopi
Sejumlah makanan dan minuman ternyata tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan teh dan kopi.
Baca Selengkapnya8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Jenis Makanan yang Boleh Disantap di Atas Jam 7 Malam
Makanan yang mudah dicerna di pagi hari belum tentu mudah dicerna di malam hari. Yuk, simak makanan yang boleh disantap saat malam!
Baca SelengkapnyaMakan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini
Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaKetahui Kandungan Kafein dalam Kopi, Teh, dan Cokelat serta Dampak Konsumsinya
Kandungan kafein pada kopi, teh, dan cokelat berbeda serta memiliki dampak yang tak sama.
Baca Selengkapnya7 Makanan dan Minuman yang Hrus Dikonsumsi saat Kita Kekurangan Tidur
Kurang tidur merupakan salah satu masalah yang dialami oleh banyak orang. Sejumlah makanan dan minuman ternyata bisa mengatasi kondisi ini.
Baca Selengkapnya7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Disantap di Atas Jam 7 Malam
Berikut ini adalah jenis makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi pada malam hari.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh
Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.
Baca Selengkapnya