Merdeka.com - Ketika kita mengalami fluktuasi berat badan, tentu biasanya kita mengaitkan dengan diet, bukan? Namun tahukah kamu bahwa ada penyakit tertentu yang juga bisa membuat berat badan naik dan turun tanpa kamu bisa mengendalikannya?

Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa penyakit yang bisa mengganggu kestabilan berat badanmu.

Arthritis

Arthritis merupakan penyakit sendi yang biasanya menyerang orang tua. Namun saat ini, mereka yang berusia muda juga bisa mengalami arthritis. Selain menyebabkan peradangan dan kekakuan di otot atau sendi, arthritis juga bisa menyebabkan fluktuasi hormon yang akan membuat berat badan menurun.

Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun lain yang juga bisa menyebabkan penurunan berat badan. Sebabnya Lupus akan mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat nafsu makan menurun drastis.

Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi kulit kronis dimana akan menyebabkan peradangan di sel-sel kulit. Penyakit ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan karena akan menurunkan tingkat metabolisme dalam tubuh.

PCOS

PCOS atau Polycystic ovarian syndrome adalah gangguan hormonal yang mempengaruhi kesehatan indung telur. Hasilnya, menstruasi jadi tidak teratur serta menyebabkan kenaikan berat badan.

Hipertiroidisme

Adalah penyakit hormonal yang disebabkan karena produksi hormon tiroid di bawah normal. Hasilnya, nafsu makan berkurang dan membuat berat badan menurun.

Diabetes

Diabetes adalah gangguan metabolisme yang terjadi karena naiknya kadar gula darah. Karena fluktuasi hormon insulin inilah maka penderita diabetes akan mengalami penurunan berat badan.

Penyakit Addison

Penyakit Addison adalah penyakit autoimun yang membuat nafsu makan berkurang karena ketidakseimbangan hormon sehingga terjadi penurunan berat badan.