Undang Kapolri, Komisi III DPR akan tanyakan soal senpi ilegal
Merdeka.com - Komisi III DPR berencana mengundang Kapolri Jenderal Tito Karnavian ke dalam rapat dengar pendapat (RDP) untuk menanyakan informasi soal pengadaan senjata api ilegal. RDP kemungkinan akan digelar pekan ini.
Anggota Komisi III Fraksi PDIP Junimart Girsang mengatakan awalnya RDP Komisi III dijadwalkan hari ini. Namun karena Tito sibuk maka rapat ditunda.
"Mestinya kan hari ini kami RDP dengan Kapolri, tapi beliau punya kesibukan yang sangat urgent dan tidak bisa dihindarkan untuk itu kita tunda. Mungkin dalam minggu ini akan kita laksanakan," kata Junimart di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
Pengiriman 280 pucuk senjata dan sekira 6.000 butir peluru milik Brimob yang tertahan di Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Banten. Junimart meminta lembaga-lembaga terkait untuk duduk bersama dan berkomunikasi atas tertahannya ratusan pucuk senjata jenis Arsenal Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) yang diimpor dari Bulgaria.
"Jangan sampai menimbulkan kekisruhan komunikasi jadi termasuk BIN, BAIS, Polri dan kementerian terkait duduk bersama dong. Selesaikan itu secara baik dan cerdas sampaikan informasi yang benar kepada masyarakat. Jangan jadi isu kisruh politik," tegasnya.
Apalagi, kata Junimart, masalah pengadaan menjadi isu yang sensitif di Indonesia. Apalagi, banyak senjata ilegal yang diperjualbelikan dan dimiliki oleh masyarakat sipil.
"Masalah senjata kan masalah yang sensitif, tanpa itu pun sudah banyak senjata beredar secara ilegal di negara ini. Dan dimiliki orang-orang secara ilegal pula. Kan begitu, kita bisa lihat banyak perampokan dengan menggunakan senjata, secara ilegal," ujar Junimart.
Oleh karenanya, dia meminta petinggi lembaga penegak hukum untuk tidak mencari muka kepada Presiden Joko Widodo dengan menyampaikan informasi adanya pembelian senjata ilegal.
"Jadi tolonglah kepada pimpinan lembaga penegak hukum bersatulah. Jangan masing-masing, mencari muka di depan pers. Mencari muka di depan Pak Jokowi, yang sebenarnya. Sepemahaman saya Pak Jokowi sudah tahu apa yang terjadi, dan saya yakin Pak Jokowi akan mengambil sikap. Itu tipikal Pak Jokowi," tandasnya.
Saat disinggung apakah pernyataannya ditujukan kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Junimart tidak membantah. Pasalnya, selama ini Panglima TNI yang menggulirkan isu tersebut.
"Kan awalnya dari Panglima clear kan dong masalahnya. Jangan dibuat mengambang begitu, jangan dibiarkan jadi bola liar. Ini kan negara hukum, sampaikanlah segala sesuatu secara konsisten dan konsekuen, ini yang paling penting," tukasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Dituntut 1 Tahun Penjara di Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal
Jaksa berkeyakinan, Dito telah melakukan tindak pidana atas kepemilikan senjata api (senpi) ilegal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendagri Tito Tegaskan Gubernur Daerah Khusus Jakarta Dipilih Bukan Ditunjuk Presiden
Mendagri Tito Karnavian menegaskan Gubernur DKJ dipilih langsung oleh rakyat bukan ditunjuk Presiden.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca SelengkapnyaPimpinan DPR Tegaskan Gubernur Jakarta Tetap Dipilih Rakyat
DPR sudah menerima daftar inventarisasi masalah (DIM) dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaDPR RI dan Pemerintah Sepakati RUU DKJ Disahkan di Paripurna
DPR RI dan pemerintah menyepakati Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dibawa ke Rapat Paripurna untuk disahkan.
Baca SelengkapnyaCurhat Prajurit TNI Adiknya 6 Kali Gagal jadi Polisi, Kapolri 'Persiapkan Biar Enggak Bikin Malu'
Curhat berujung manis, adik prajurit TNI dijanjikan lulus oleh Kapolri usai gagal berkali-kali. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaSantri Ponpes Makassar Tewas di Tangan Senior, Anggota DPR Colek Kapolda hingga Kapolri 'Beri Hukuman Setimpal'
Menanggapi hal ini, sosok anggota DPR RI memberi atensi.
Baca Selengkapnya