Sekjen Demokrat Temui Anies, Koordinasi Soal Rencana Kongres di Jakarta

Merdeka.com - Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membahas persiapan kongres pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Anies mengimbau agar masyarakat dapat menghindari lokasi keramaian untuk pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

"Bang Sekjen dapat perintah dari Ketua Umum, Pak SBY untuk koordinasi dengan gubernur perihal penanganan wabah Corona di Jakarta. Soalnya Partai Demokrat mau bikin kongres partai dan pelaksanaannya di DKI," kata Politikus Partai Demokrat, Misan Samsuri saat dihubungi, Kamis (5/3).

Selain itu, dia menyatakan Partai Demokrat juga menawarkan bantuan guna pencegahan virus Corona. Kata Misan, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu juga memberikan solusi untuk penyelenggaraan kegiatan.

Kendati begitu, Wakil Ketua DPRD DKI itu mengaku belum mengetahui kepastian waktu penyelenggaraan kongres tersebut.

"Pak Gubernur bilang, dalam waktu dekat akan dibuat peraturan atau SOP. Terkait dengan kegiatan-kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang, biar tetap aman dan nyaman dalam aktivitas," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI Jakarta, Benny Agus Chandra menyatakan pihaknya menghentikan sementara layanan perizinan dan non perizinan.

Hal itu kata dia berdasarkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 27 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19).

"Sementara ini kami akan menghentikan layanan perizinan dan non perizinan, baik secara manual dan elektronik terkait penyelenggaraan berbagai macam event yang berpotensi menciptakan kerumunan orang," kata Benny dalam keterangan tertulis, Kamis (5/3/2020).

Kata Benny, kegiatan yang dimaksud yakni yang dapat menimbulkan pengumpulan banyak orang. Seperti halnya,untuk kegiatan shooting film, bazar, perlombaan, dan kegiatan sejenisnya.

"Serta untuk perkemahan, bedeng proyek (direksi keet), material dan sejenisnya. Selain itu, termasuk izin pemakaian lokasi taman pemakaman untuk shooting film," ucapnya.

Reporter: Ika Defianti