Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan diri terkait dalam uji materi terkait masa jabatan presiden dan wakil presiden. Gugatan tersebut sebelumnya diajukan oleh Partai Perindo dengan latarbelakang agar mantan Ketua Umum Golkar itu kembali mendampingi Presiden Joko Widodo di 2018.

Hal ini pun tak luput dari hujan kritikan. Sastrawan Goenawan Mohamad menyindir gelagat JK yang seakan tak cukup mengenyam dua kali periode menjadi wakil presiden.

Goenawan menyindir dengan sebuah lelucon. "Ada sebuah lelucon dari Amerika. Sepasang orang tua punya dua orang anak. Menjelang lepas SMA, sang ibu bertanya kepada kedua anaknya, apa cita-cita mereka. Si X menjawab: jadi juru masak. Si Y menjawab: jadi wakil presiden.," tulis Goenawan dalam laman Facebook pribadinya, dikutip merdeka.com, Minggu (22/7).

"Ayah mereka merengut mendengar jawab si X. 'Kamu gak akan dikenang orang seperti Y kelak." sambungnya.

"Ternyata sebaliknya yang terjadi: X jadi chef dengan 4 bintang, dan muncul di Tv sedunia, sementara hampir tidak ada yang ingat Y: wakil presiden di AS tak pernah jadi berita" Goenawan melanjutkan.

Cerita tersebut dipakai Goenawan untuk mempertanyakan maksud JK nimbrung dalam gugatan masa jabatan wapres itu. Dia minta JK menjelaskan mengapa masih mau maju lagi sebagai wapres.

"Lelucon ini sebenarnya ingin saya sampaikan ke Joesoef Kalla. Siapa tahu dia bisa menjelaskan kenapa ia, sudah jadi wapres sejak masa SBY, dan dalam usia 70-an, masih ingin lagi kedudukan itu.," kata dia.

"Kearifan usia lanjut: tahu batas," pungkasnya.