Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar ziarah ke makam mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas sebelum dilantik menjadi Wakil Ketua MPR pada Senin (25/3) besok. Muhaimin yang mengenakan kemeja berwarna merah berziarah ke makam Taufiq sekitar pukul 16.00 WIB.

Usai berziarah, Cak Imin sapaan Muhaimin ini menilai, tokoh inspiratif yang mengajarkan cara berpolitik, demokrasi, arti kekuasaan dan rekonsiliasi atas persaingan politik nasional.

"Pak Taufiq sudah mengajari tentang demokrasi, tentang arti kekuasaan persahabatan pengorbanan dan politik. Karena Pak Taufiq ini juga ketua MPR, yang bisa mengangkat merekonsiliasi semua pertentangan perbedaan di antara panasnya suhu politik waktu itu," kata Cak Imin di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (25/3).

Kehadirannya ke makam Taufiq, kata Cak Imin, sebagai bentuk persiapan mental sekaligus untuk menyerap semangat perjuangannya sebagai seorang rekonsiliator saat masih menjadi Ketua MPR. Taufiq pernah menjabat Ketua MPR periode 2009-2014.

"Besok siang saya dilantik menjadi wakil ketua MPR yang baru. Sehingga saya merasa perlu bertemu meskipun dalam suasana ziarah dengan Pak Taufiq. Untuk menangkap sendiri rekonsiliasi dan kebersamaan," ujarnya.

Cak Imin mengklaim, tak lupa ajaran Taufiq soal cara berpolitik. Dalam pandangannya, Taufiq mengajarkan dua hal pokok dalam berpolitik, yaitu saling memaafkan dan berbagi.

"Yang pertama kan saling memaafkan, yang kedua saling berbagi, itulah pelajaran. Sehingga MPR bisa menjadi lembaga yang sangat strategis, menjadi lembaga parawan yang bisa merekonsiliasi, menjadi semangat dan spirit yang sama," tandasnya.

Diketahui, Cak Imin telah ditunjuk PKB sebagai calon Wakil Ketua MPR hasil perubahan Revisi Undang-Undang 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD atau UU MD3.

PKB menjadi salah satu partai yang mendapatkan jatah kursi pimpinan MPR selain Gerindra dan PDIP. Rencananya, pelantikan Cak Imin sebagai pimpinan MPR baru akan digelar pada Senin (26/3).

Cak Imin akan dilantik bersama kader PDI Perjuangan Ahmad Basarah, dan kader Partai Gerindra Ahmad Muzani.