Azis Syamsuddin dan Bambang Soesatyo dinilai tak layak jadi ketua DPR
Merdeka.com - Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai, Sekretaris Fraksi Golkar DPR, Agus Gumiwang merupakan figur yang paling cocok mengisi kursi Ketua DPR. Ray yang tergabung dalam koalisi masyarakat sipil membuat pernyataan soal kriteria sosok paling layak mengisi pucuk pimpinan wakil rakyat.
Sejauh ini sejumlah nama legislator Golkar yang disebut berpeluang menjadi ketua DPR pengganti Setya Novanto antara lain Agus Gumiwang Kartasasmita, Zainuddin Amali, Ridwan Hisjam, Azis Syamsuddin hingga Bambang Soesatyo.
"4-5 Kriteria itulah meskipun sudah ada 4 nama. Sebetulnya kalau soal nama-nama tergantung kriteria yang kita sebutkan itu, kalau sekarang ada 4 nama tinggal dicocokkan saja dengan kriteria tersebut. Apakah punya masalah hukum, apakah berpotensi punya masalah hukum, atau catatan yang paling aktual itu adalah apakah yg bersangkutan terlibat dalam mendukung hak angket KPK itu," kata Ray saat ditemui di D'hotel, Jl Sultan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (02/01).
"Kalau dari kriteria itu ya paling tidak, masuk ya Agus Gumiwang ya belum pernah didengar terlibat kasus hukum, dan yang paling penting bukan orang bagian dari hak angket KPK," tutur.
Sementara, sosok Azis Syamsuddin, Ray menilai sudah dianggap negatif oleh publik. Anggapan itu tak terlepas dari Setya Novanto yang terlibat korupsi e-KTP menunjuk Azis sebagai ketua DPR. Juga Bambang Soesatyo, kata dia, yang termasuk dalam pansus angket KPK.
"Kalau Azis itu kan sudah diusulkan kemarin oleh pak Setya Novanto ya, saya pikir kalau Golkar tetap mendorongnya ya salah ya. Ada dua catatan di situ, mekanisme peralihannya yang dianggap tidak tepat tapi figurnya sendiri yang dianggap negatif oleh publik. Kalau Bamsoet sendiri kan termasuk dalam hak angket KPK," tambahnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Sempat Lolos OTT, KPK Buka Suara
OTT terkait kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN Sidoarjo yang mencapai Rp2,7 Miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.
Baca SelengkapnyaKabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja
Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca Selengkapnya