Airlangga klaim tahu alasan Titiek Soeharto pindah ke Partai Berkarya
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Partai Golkar mendukung keputusan final dari Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto untuk berpindah ke Partai Berkarya. Dia mengklaim mengetahui persis alasan utama anak keempat Presiden Soeharto memilih untuk pindah.
"(Alasannya) Sebetulnya bukan itu. Tanya ke Mbak Titiek," katanya di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, Jumat (15/6).
Menteri Perindustrian ini menyebut Titiek sudah memberitahukan mengenai rencana perpindahan sudah sejak lama. Namun, hingga usai pendeklarasian mereka berdua belum memiliki kesempatan untuk bertemu.
"Iya beberapa kali sudah (ketemu). Kalau setelah deklarasi belum," jelas Airlangga.
Sebelumnya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto memutuskan keluar dari Golkar, partai yang selama ini menaunginya. Keputusan ini membuatnya sedih.
"Saya memutuskan untuk keluar dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai Berkarya," katanya saat deklarasi bergabung ke Partai Berkarya, Senin (11/6).
Berkarya merupakan partai besutan Tommy Soeharto, yang juga saudara kandung Titiek. Ia mengutarakan alasan meninggalkan Golkar. Menurut Titiek, kondisi Indonesia kian hari kian memprihatinkan. Ia ingin memprotes keadaan.
"Tapi saya tidak dapat melakukan hal itu. Karena saya sebagai orang Golkar, partai pendukung pemerintah," kata Titiek.
Menurut Titiek, ia tidak bisa berdiam diri lagi. Ia pun menegaskan mundurnya dari Golkar otomatis ia kehilangan keanggotannya mewakili Golkar di DPR.
"Saya mohon pamit kepada teman-teman di DPR, terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini," Titiek berujar.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDalam LHKPN, Titiek Soeharto tercatat tidak memiliki utang.
Baca SelengkapnyaPada Mei 2006, Titiek kembali tampil di depan publik. Pertama, menjenguk dan memberikan bantuan bagi pengungsi Gunung Merapi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga mengatakan, Presiden Jokowi hanya meminta agar para menteri yang hadir dalam sidang sengketa Pilpres.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, berkampanye juga merupakan hak konstitusional seorang presiden.
Baca SelengkapnyaDari ucapannya itu banyak yang menyiratkan tentang kebersamaan Prabowo dan Titiek.
Baca SelengkapnyaDia menyebut sidang MK berjalan dengam lancar dan tak ada kendala sama sekali.
Baca SelengkapnyaAirlangga menekankan bahwa deklarasi kepada Prabowo merupakan permintaan jajaran partai.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut belum ada undangan yang diterima olehnya.
Baca Selengkapnya