Wakapolri instruksikan tumpahan minyak di teluk Balikpapan diinvestigasi mendalam
Merdeka.com - Kepolisian meminta insiden tumpahan minyak dan terbakarnya kapal di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur, segera diinvestigasi. Akibat peristiwa itu, sejumlah orang tewas.
Investigasi diharapkan fokus pada penyebab minyak tumpah ke laut yang memicu kebakaran. Jika minyak tersebut sengaja dibuang ke laut, itu merupakan tindak pidana yang tak dibenarkan.
"Ya kalau (sengaja minyaknya) dibuang, itu kejahatan. Nanti kita investigasi, kita akan cek Polda Kaltim," ujar Syafruddin di Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jakarta Selatan, Senin (2/4/2018).
Selain berbahaya, Syafruddin melanjutkan, tumpahan minyak tersebut juga dapat merusak biota laut. "Itu harus diinvestigasi siapa pelakunya, nanti kita akan instruksikan," sambung dia.
Jenderal bintang tiga itu menyatakan, kejadian semacam ini harus ditindak tegas untuk memberikan efek jera kepada pelakunya. Di samping itu, dia juga menekankan perlunya patroli di perairan untuk mencegah kejadian serupa.
"Seluruh elemen yang punya alat patroli, bukan hanya Polri, bisa Bea Cukai semuanya bertanggung jawab, apalagi di pelabuhan. Jangan sampai mencemarkan biota laut, merugikan masyarakat terutama nelayan," Syafruddin menandaskan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur
Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaPolri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Tol dan Arteri Saat Mudik Lebaran 2024
Upaya lain untuk mengantisipasi kemacetan adalah dengan melakukan pembatasan truk angkutan barang sumbu 3 atau lebih.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.
Baca SelengkapnyaPolisi Gencar Patroli Siber Antisipasi Serangan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya