Siapa Jenderal TNI AD Potensi Gantikan Posisi Kasad Dudung Abdurachman?
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurahman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023.
Karena, pada tanggal tersebut usianya genap menginjak 58 tahun. Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi mengatakan, ada enam nama jenderal bintang tiga yang dinilai mumpuni untuk mengisi jabatan Kasad setelah nanti ditinggal oleh Dudung.
"Saat ini misalnya, ada nama Wakil Kasad Letjen Agus Subiyanto, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak, Kepala BAIS TNI Letjen Rudianto dan Kepala BNPB Letjen Suharyanto, yang karena pengalaman tugas dan jabatannya dinilai cukup dekat dengan Presiden,"
kata Fahmi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (11/8).
"Lalu ada juga nama Sesmenko Polhukam Letjen Teguh Pujo Rumekso dan Koorsahli Kasad Letjen I Nyoman Cantiasa yang merupakan peraih Adhi Makayasa," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi. Menurutnya, enam orang nama tersebut berpeluang untuk menduduki jabatan jenderal bintang empat. Kendati demikian, ia masih menunggu gelombang mutasi TNI pada Agustus atau November 2023 mendatang.
"Saya kira, hingga saat ini jika tidak ada kejutan, mereka memiliki peluang lebih besar untuk masuk bursa Kasad berikutnya. Kejutan seperti apa? Ya kita masih harus melihat gelombang mutasi TNI pada Agustus atau September mendatang," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi. Karena, pada September 2023 nanti akan ada jenderal bintang tiga yang lebih dulu memasuki masa pensiun. Sehingga, ia masih menunggu mutasi pada bulan depan.
Apakah nantinya ada jenderal bintang dua yang bakal mengisi jabatan jenderal bintang tiga tersebut atau tidak?
berita untuk kamu.
"Apakah pensiunnya Danjen Akademi TNI Letjen Teguh Arief Indratmoko akan memunculkan nama pati bintang tiga baru dari lingkungan TNI AD dan mengakibatkan pergeseran posisi bintang tiga lainnya atau tidak. Jika iya, maka konstelasi calon pengganti Jenderal Dudung juga bisa ikut berubah," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi. Meski begitu, menurutnya faktor kedekatan dengan presiden juga dinilai bisa menjadi acuan dan bakal sangat menentukan untuk menggantikan posisi Dudung.
"Karena itu, sepanjang tidak ada nama baru, menurut saya dari deretan nama-nama di atas, Letjen Agus Subiyanto dan Letjen Suharyanto menjadi lebih layak untuk disorot,"
kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
"Bagaimana dengan Letjen Maruli Simanjuntak? Jika melihat usia dan masa aktifnya yang masih cukup panjang (pensiun 2028), dia masih sangat layak untuk masuk bursa Kasad berikutnya, bukan pada bursa pengganti Dudung. Maruli akan bersaing dengan perwira-perwira segenerasi," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
Meski begitu, untuk posisi Kasad ini tetap akan menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Karena, memang ia merupakan Panglima tertinggi.
"Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan," kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
- Nur Habibie
Sosok pria di dalam makam ini diduga seorang elit militer atau pemerintah.
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaDudung menilai, TNI harus memiliki sikap netral dan tak berpihak pada kelompok tertentu saat pemilihan presiden tahun 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaKandidat Kasad yang dipilih langsung oleh Joko Widodo mengisyaratkan jabatan itu adalah posisi yang dipercaya Presiden
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca SelengkapnyaLari merupakan olahraga yang mudah dan tak perlu repot.
Baca SelengkapnyaDiketahui, KPK memiliki tiga buronan tersisa. Berikut tiga buron KPK yang hingga kini belum tertangkap:
Baca SelengkapnyaPria yang diketahui bernama Tubagus Syailendra ini coba berenang di antara segerombolan hiu.
Baca Selengkapnya