Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Senggolan saat nonton orgen tunggal, Ali tewas ditikam pakai badik

Senggolan saat nonton orgen tunggal, Ali tewas ditikam pakai badik Ilustrasi Penganiayaan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Personel Polsek Kempas mengamankan dua pria yang diduga menikam remaja Ali (19) hingga meninggal dunia. Korban merupakan seorang buruh, warga Kelurahan Kempas Jaya Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dolifar Manurung, mengatakan, kedua tersangka yang ditangkap polisi di antaranya, Bah (21) dan AA (18), keduanya warga Dusun Mekar Jaya Desa Sungai Ara, Kecamatan Kempas.

"Dari kedua tersangka, petugas menyita barang bukti 1 bilah badik (senjata tajam) yang digunakan pelaku untuk menikam korban hingga meninggal dunia," ujar Dolifar kepada merdeka.com, Senin (20/11)..

Dolifar menjelaskan, peristiwa itu bermula saat mereka menonton acara hajatan dengan hiburan orgen tunggal. Hiburan tersebut diselenggarakan dalam acara pernikahan warga di Kelurahan Kempas Jaya, Kecamatan Kempas.‎ Korban datang menonton hiburan itu bersama Aris (21) dan teman lainnya.

"Tiba-tiba kemudian datang orang yang tidak dikenal dan langsung menarik baju salah seorang teman mereka. Korban kemudian tampil membela temannya, namun datang teman dari orang yang tak dikenal tersebut. Melihat itu, Aris lari mencari bantuan," kata Dolifar.

Saat Aris kembali ke lokasi tersebut, dia melihat korban sudah terkapar dan tidak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Kempas, untuk mendapat pertolongan. Namun dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan sudah meninggal dunia akibat luka tusukan di perut sebelah kiri.

"Mendapat informasi adanya penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia, Kapolsek Kempas AKP Oka Mahendra Syahrial dan anggotanya langsung datang melakukan olah tempat kejadian perkara," ucap Dolifar.

Setelah melakukan penyelidikan, dan dari hasil olah TKP serta pemeriksaan saksi, polisi mendapat keterangan, bahwa pelaku penganiayaan tersebut adalah kedua tersangka, Bah dan AA.

"Kemudian petugas mendeteksi keberadaan kedua tersangka. Tak lama setelah kejadian, kedua tersangka ditangkap di rumah masing-masing rumah mereka di Dusun Mekar Jaya Desa Sungai Ara, tanpa perlawanan," kata Dolifar.

Saat diinterogasi polisi, AA melakukan penikaman karena merasa tak senang ketika korban menyenggol minumannya hingga tumpah. AA langsung memukul korban, lalu temannya Bah juga ikut-ikutan hingga menikam korban, sampai tersungkur.

Setelah melihat korban tidak berdaya, kedua tersangka langsung meninggalkan lokasi kejadian. Saat ini, kedua tersangka dan barang bukti, sudah diamankan di Mapolsek Kempas, untuk proses penyidikan lebih lanjut.

"Akibat perbuatannya, kedua tersangka diancam dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara," pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Bikin Geger! Pria di Malang Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Leher, Wanita Luka Lebam

Polres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri

Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Remaja Terlibat Perampokan dan Perkosaan di Musi Rawas Serahkan Diri, Ini Perannya saat Beraksi

Polisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.

Baca Selengkapnya
Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Kelakuan Ayah Tiri Bejat Perkosa Anak Berkali-kali hingga Hamil 7 Bulan

Perkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.

Baca Selengkapnya
4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

4 Orang Tewas di Pelataran Apartemen Penjaringan Jakut Satu Keluarga, Dugaan Kuat Bunuh Diri

Hasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.

Baca Selengkapnya
Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Kesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas

Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.

Baca Selengkapnya