Sehari Menjabat, Wagub Riau Sidak di Kantor Pemprov & Minta PNS Tak Boros Listrik

Merdeka.com - Hari pertama bertugas sebagai Wakil Gubernur Riau, Edy Afrizal Natar Nasution langsung sidak di penjuru ruangan kantor Pemprov Riau. Edy menemukan sejumlah ruangan boros penggunaan listrik, seperti lampu dan Air Conditioner (AC) yang dinyalakan tanpa ada penghuni ruangan.

Melihat hal tersebut, Edy Nasution langsung memanggil Karo Umum dan Pembangunan Pemprov Riau agar melakukan penghematan penggunaan listrik.

Edy Nasution tak ingin kantor pemerintahan tersebut nunggak listrik hingga berurusan dengan PLN jika penggunaan berlebihan. Seperti yang terjadi sebelumnya, listrik di Dinas Sosial Riau dan Pustaka Soeman HS Pekanbaru diputus karena menunggak pembayaran.

"Saya prihatin adanya pemutusan arus listrik pada kantor dinas dan perpustakaan. Hal ini seharusnya tidak terjadi dan dapat diantisipasi masing-masing instansi," kata Edy di lokasi, Jumat (22/2).

Edy tak ingin terjadi lagi pegawainya menghidupkan lampu pada setiap ruangan dan AC karena alasan pemborosan.

"Penggunaan lampu dan AC harus ada SOP yang mengaturnya. Karena kita harus menghemat penggunaan listrik, sehingga bisa menekan pembayaran tagihan listrik ke depannya," kata mantan jenderal bintang satu TNI AD ini.

Edy memaparkan cara penggunaan listrik di Kantor Gubernur agar bisa lebih hemat. Ketika ruangan akan digunakan, kata Edy, barulah listrik dinyalakan.

"Tapi kalau sudah tidak digunakan, lampu bisa dimatikan. Ini tadi pagi saya melihat, masih ditemukan ruangan yang tidak dimanfaatkan, tapi lampunya tetap menyala. Harusnya dimatikan saja, bisa menghemat penggunaan arus listrik. Nanti surat edarannya dibuatkan dan dibacakan saat apel," tegas Edy.

Setelah satu bulan berjalan surat edarannya, Edy akan melakukan pengecekan sudah berapa banyak penghematan penggunaan listrik. Selama satu minggu surat edaran listrik terus diumumkan.

"Kalau masih tinggi penggunaan listriknya, berarti ada yang tidak melaksanakan surat edaran dengan baik. Ini harus kita berikan teguran. Karena kita mau mengupayakan penghematan listrik demi kepentingan bersama," kata mantan Komandan Korem Wirabima Pekanbaru ini.

Dirinya juga menanyakan terkait absensi PNS Pemprov Riau yang ikut apel dan tidak ikut apel. Kalau pun tidak datang apel, aturannya harus diperjelas.