Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku
Polri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu.
pengemudi fortuner arogan![Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/4/16/1713232714969-kj53x.jpeg)
Polri masih menyelidiki kasus pengemudi arogan yang mengaku adik jenderal dan mengendarai Toyota Fortuner berpelat dinas TNI palsu. Polisi akan memproses pelaku jika dia benar-benar berstatus warga sipil.
![Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/16/1713232676460-gxfi1.jpeg)
Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku
Polisi melakukan penyelidikan setelah Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi melaporkan peristiwa yang viral itu ke Polda Metro Jaya. Pensiunan jenderal ini mengaku dirugikan karena ramai pemberitaan mengaitkan dirinya dengan pengemudi arogan itu karena pelat yang digunakan adalah pelat mobil dinasnya.
- VIDEO: Fakta Terbaru Pengemudi Fortuner Songong Bukan Adik Jenderal, Pakai Pelat Dinas Palsu
- Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal
- Ini Asal Muasal Pelat Dinas Palsu TNI Dipakai Sopir Fortuner Arogan di Tol Jakarta-Cikampek
- Penampakan Sopir Fortuner Arogan Pencatut Pelat Dinas TNI, Dulu Ngaku Adik Jenderal Kini Tertunduk Lesu Berbaju Tahanan
- VIDEO: Guyon Ketum PBNU soal Kabinet Prabowo "Kalau Nanti Menterinya NU Jangan Kaget"
- Kasus Pembakaran Rumah Wartawan di Sumut, Mabes Polri Terapkan Scientific Crime Investigation
Sementara Mabes TNI sudah memastikan pelat dinas yang digunakan pada kendaraan itu palsu. Pengemudi itu pun dipastikan bukan adik seorang jenderal TNI.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan, pihaknya menunggu perkembangan penyelidikan kasus itu. "Ya mungkin nanti bisa dilihat perkembangannya, kalau dia sipil, Polri yang tangani," ujarnya kepada wartawan, Selasa (16/4).
![Kasus Pengemudi Fortuner Berpelat Dinas TNI Palsu, Polisi Selidiki Latar Belakang Pelaku](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/4/16/1713232703195-fey8ej.jpeg)
Aan menyebut pengemudi mobil Fortuner itu dapat dikenakan pasal pidana bila pada akhirnya terbukti memalsukan pelat dinas milik TNI. Namun, kepolisian masih harus menelusuri pria itu apakah seorang sipil atau anggota TNI.
Bila pengemudi arogan itu merupakan warga sipil, maka kepolisian yang memprosesnya. "Itu ada pasal pidananya (jika terbukti memalsukan pelat nomor kendaraan). Kalau dia orang sipil polisi yang tangani, kalau dia anggota TNI ya TNI yang tangani," tegas Aan.