Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh

Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh<br>

Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh

Dukun Aki sebelumnya dituntut hukuman mati.


Wowon Erawan alias Dukun Aki, terdakwa kasus pembunuhan satu keluarga di Kecamatan Bantargebang membuat heran seisi ruangan saat sidang lanjutan dengan agenda pembacaan pleidoi di Pengadilan Negeri Kota Bekasi, Senin (16/10).

Pasalnya dalam sidang tersebut, Wowon menyampaikan permintaan keringanan hukuman sambil tersenyum dan tertawa. Dia meminta keringanan hukuman dengan alasan masih memiliki banyak beban.

" loading="lazy">

"Ya kalau bisa mah jangan, jangan (dihukum mati), dikasih ringan, alasannya masih banyak beban yang mulia," kata Wowon sambil tersenyum di dalam persidangan.


Sikap Wowon yang tersenyum dan tertawa ditanggapi oleh Ketua Majelis Hakim Suparna. Dia seperti keheranan karena terdakwa yang dituntut hukuman mati lalu meminta keringanan hukuman sambil senyum dan tertawa.

"Tapi kok malah senyum-senyum ketawa gitu? Masak minta keringanan (hukuman) senyum-senyum gitu, kayak enggak berdosa gitu loh, ya enggak apa-apa, jadi minta keringanan?" kata Hakim Suparna.

Sementara terdakwa Solihin alias Duloh menyampaikan permintaan keringanan hukuman sambil menangis sesegukan. 

Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh

Dia meminta maaf dan keringanan hukuman dengan alasan masih memiliki anak dan istri.

" loading="lazy">

"Mohon maaf Yang Mulia atas kesalahan saya yang sebesar-besarnya, saya masih ada anak dan istri," ucap Solihin sambil menangis.


Sedangkan terdakwa Dede Solehudin juga meminta keringanan hukuman. Dede tampak tegar ketika menyampaikan permintaannya itu ke majelis hakim.

"Saya minta keringanan (hukuman) Yang Mulia, saya menyesal," katanya.

Wowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur. Ketiganya didakwa kasus pembunuhan berencana dan dituntut hukuman mati.

Kasus pembunuhan sadis ini terungkap setelah satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi tewas karena diracun oleh terdakwa pada 12 Januari 2023 lalu. 

Hakim Keheranan Lihat Dukun Aki, Minta Keringanan Hukuman tapi Senyum & Tertawa: Kayak Enggak Berdosa Gitu Loh

Satu keluarga yang tewas yaitu anak tiri sekaligus istri Wowon, Ai Maimunah dan dua anak Wowon yakni Muhamad Ruswandi serta Ridwan Abdul Muis.

Dukun Aki Pembunuh Berantai di Bekasi Minta Maaf: Harapan Saya Dapat Keringanan Hukuman
Dukun Aki Pembunuh Berantai di Bekasi Minta Maaf: Harapan Saya Dapat Keringanan Hukuman

Dukun Aki Pembunuh Berantai di Bekasi Minta Maaf di depan hakim

Baca Selengkapnya
Heboh Momen Evakuasi Ular Piton di Permukiman Warga, Aksi Emak-Emak Ini Bikin Geleng Kepala
Heboh Momen Evakuasi Ular Piton di Permukiman Warga, Aksi Emak-Emak Ini Bikin Geleng Kepala

Bukan karena ularnya yang berukuran raksasa, namun aksi emak-emak di sekitar lokasi yang mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Dukun Aki, Sholihin & Dede, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Divonis Penjara Seumur Hidup!
Dukun Aki, Sholihin & Dede, Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Divonis Penjara Seumur Hidup!

Vonis hakim terhadap ketiga terdakwa itu lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menuntut Pasal 340 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis
Dakwaan Jaksa Dinilai Tidak Jelas, Hakim Bebaskan Eks Ketua KPU Bengkalis

Mantan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly merupakan terdakwa dugaan korupsi senilai Rp4,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep
Bawa Daun Kelor Mendunia, Faperta Unej Hibahkan Alat Pengering ke Petani di Sumenep

Ketua Kelompok Tani Desa Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, mengatakan, hibah alat ini akan sangat bermanfaat bagi kelompoknya.

Baca Selengkapnya
Jaksa Lima Kali Tunda Baca Tuntutan Dukun Aki Cs, Hakim: Kerjanya Apa?
Jaksa Lima Kali Tunda Baca Tuntutan Dukun Aki Cs, Hakim: Kerjanya Apa?

"Belum selesai? Kerjanya apa? Sampai lima kali loh, ini sudah sebulan lebih? Sudah yang kelima kali ini," kata hakim ketua.

Baca Selengkapnya
Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi
Momen Perpisahan Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum, Botram Bareng Warga di Pedesaan Sukabumi

Acara ini diikuti Uu bersama warga di pedesaan Sukabumi dengan penuh kehangatan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair
Terungkap, Menantu Dibunuh Mertua di Pasuruan Ternyata Mahasiswi UT Unair

Ibunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.

Baca Selengkapnya
Kesal Warungnya Diasapi Pria yang Bakar Sampah, Aksi Wanita Ini Curi Perhatian
Kesal Warungnya Diasapi Pria yang Bakar Sampah, Aksi Wanita Ini Curi Perhatian

Suci meminta agar pria tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya membakar sampah di dekat warungnya.

Baca Selengkapnya