
Diloloskan Jenderal Dudung Masuk Bintara Tanpa Tes, Ini Sosok Ravi Atqiyah yang Kuasai 4 Bahasa Asing
Rafi Atqiyah menguasai bahasa Arab, Rusia, Italia dan Inggris.
Rafi Atqiyah menguasai bahasa Arab, Rusia, Italia dan Inggris.
Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan pemuda yang ingin daftar pendidikan tamtama. Sosok tersebut diketahui bernama Ravi Atqiyah.
Video ini diunggah oleh akun Instagram @andreli_48 dan viral di media sosial. Hal ini lantaran Ravi Atqiyah masuk Bintara tanpa tes.
Kelulusannya disahkan sendiri oleh KSAD Jenderal Dudung Abdurachman. Hal ini lantaran Ravi menguasai empat bahasa asing.
Penasaran dengan sosok Ravi Atqiyah? Ini sosoknya yang curi perhatian.
Ravi awalnya mendaftar pendidikan tamtama. Namun keahliannya menguasai empat bahasa asing bikin takjub KSAD Dudung. Ravi memperlihatkan kemampuannya berbahasa Arab, Italia, Rusia dan Inggris. Jenderal Dudung langsung meloloskan Ravi bahkan masuk bintara.
Ravi merupakan pemuda berusia 21 tahun. Ia anak dari pasangan Margono dan Siti Ruqoyah. Ia berasal dari Lebak, Banten.
Keluarga Ravi tinggal bersama dengan sang nenek. Kondisi keluarganya kurang mampu. Namun Ravi tak menyerah mengejar cita-citanya untuk menjadi TNI.
Ravi menempuh pendidikan di SMKN 1 Cipanas angkatan tahun 2017 dan lulus tahun 2020. Sebelumnya, ia menempuh pendidikan di SMPN Boyolali.
Sosok Ravi sejak sekolah memang dikenal aktif di berbagai kegiatan. Ia aktif sebagai anggota pramuka. Selain itu, Ravi juga pernah menjadi paskibra.
Cita-cita Ravi sebagai anggota TNI akhinya terwujud. Ia beberapa kali mengikuti tes dan gagal. Berkat keahliannya menguasai bahasa asing, ia akhirnya masuk bintara.
Ravi masuk bintara tanpa tes. Ia langsung menjalani pendidikan bintara. Sosoknya pun mendapatkan banyak pujian lantaran keahliannya.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Ketua KPU Bengkalis Fadhillah Al Mausuly merupakan terdakwa dugaan korupsi senilai Rp4,5 miliar.
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies, diterima pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kiai Haji Kikin Abdul Hakim dan Ibu Nyai Lelly Lailiyah.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal BIntang 3 mantan Pangkostrad adu kuat dengan anaknya.
Baca SelengkapnyaWowon, Solihin dan Dede merupakan pelaku pembunuhan berantai di Kota Bekasi dan Cianjur.
Baca SelengkapnyaIbunda korban meminta agar pelaku dihukum seberat - beratnya.
Baca SelengkapnyaKetika melihat Anies-Imin yang akan melakukan orasi, Rokhayah justru berteriak 'Anies' dengan lantang seraya mendukungnya.
Baca SelengkapnyaPemilik rekor MURI dengan gelar terbanyak, Achmad Tarmizi mengaku kalah dengan anaknya yang baru lulus dari Akmil.
Baca Selengkapnya