Merdeka.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman melakukan sejumlah persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2018. Persiapan ini diantaranya dengan menyiapkan rambu portabel yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk mengurai kemacetan.

Kabid Manajemen Lalu Lintas Dishub Sleman, Sulton Fatoni menyampaikan rambu-rambu portabel untuk mengurai kemacetan saat ini dalam proses pembuatan. Rambu-rambu itu nantinya akan dipasang di sejumlah titik rawan kemacetan.

"Kami targetkan akan dipasang H-7 lebaran. Rambu akan kami pasang disejumlah titik rawan kemacetan untuk memberikan petunjuk jalur alternatif yang dapat ditempuh," ujar Fatoni, Selasa (5/6).

Fatoni menjelaskan ada 25 rambu lalu lintas portabel yang disiapkan untuk dipasang di sejumlah titik rawan kemacetan. Salah satu diantaranya akan dipasang di Perempatan Tempel yang menjadi langganan macet.

"Selain di Simpang Empat Tempel, titik lain yang rawan terjadi antrian panjang adalah di Simpang Bandara Adisudjipto, Simpang Tiga Maguwoharjo, Ring Road Utara, dan sekitar Pasar Gamping. Sejumlah titik itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas dengan dipasang rambu lalu lintas portabel," urai Fatoni.

Fatoni menambahkan sejumlah jalur alternatif juga telah disiapkan oleh Dishub Sleman. Sehingga jika terjadi kemacetan maka jalur alternatif tersebut bisa digunakan oleh pemudik.

"Kami telah menyiapkan sejumlah jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik. Di antaranya untuk pemudik yang dari arah Solo atau Magelang, dapat melalui jalur alternatif Tempel-Kalasan. Dan dari arah barat dapat melalui jalur alternatif Klangon- Tempel," tutup Fatoni.